PENGELOLAAN DESA WISATA OLEH KOMUNITAS MASYARAKAT LOKAL (STUDI PADA DESA EKOWISATA PANCOH, KAPANEWON TURI, SLEMAN)
Abstract
masyarakat lokal serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaannya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder.
Teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber. Selanjutnya analisis
data menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan masyarakat lokal dalam mengelola
Desa Ekowisata Pancoh sudah baik meskipun hasilnya belum optimal, masyarakat Pancoh sudah terlibat pada
setiap fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol sebagai indikator penelitian. Penelitian ini juga
menunjukkan bahwa pengambilan keputusan bukan dilakukan oleh masyarakat tetapi dilakukan oleh
pengurus yang berwenang. Masyarakat Pancoh berperan memberikan usulan-usulan untuk kemudian dipertimbangkan
oleh pengurus. Faktor pendukung yakni keinginan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata dan dukungan dari
stakeholders. Sedangkan faktor penghambat yakni belum seluruh masyarakat Pancoh terlibat dalam
pengelolaan desa wisata dan kompetensi masyarakat belum dikembangkan secara optimal.
Kata kunci: Masyarakat Lokal, Desa Wisata, Pengelolaan, Desa Ekowisata Pancoh
Full Text:
PDFReferences
Cooper, F.J., et al. (1995). Tourism: Principles and Practice. London: Pitman Publishing.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. (2018). Laporan Hasil Kajian Klasifikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman Tahun 2018. Sleman: Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Handoko, H.T. (2015). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.
Hani’ah, J. (2017). Peran Pokdarwis Pancoh dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Pancoh, Turi, Sleman. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibori, A. (2007). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Tembuni Distrik Kabupaten Teluk Bintuni. E-Journal Governance Unsrat, Vol. 5, 1-11.
Miles, B.M. & Huberman, M. (2005). Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press. (Edisi asli diterbitkan 1992 oleh London: Sage Publications)
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Murdiyanto, E. (2011). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Jurnal SEPA, Vol. 7, 91-101.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. (2015). Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11, Tahun 2015, tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2015 – 2025.
Purbasari, N. & Asnawi. (2014). Keberhasilan Community Based Tourism di Desa Wisata Kembangarum Pentingsari, dan Nglanggeran. Jurnal Teknik PWK, Vol. 3, 476-485.
Soebagyo. (2012). Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia. Jurnal Penelitian Liquidity, Vol. 1, 153-158.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.
Susilo, F.H.N. (2015). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang.
Syah, F. (2017). Strategi Mengembangkan Desa Wisata. Prosiding disajikan dalam Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers UNIBANK Ke- 3.
Terry, G.R. & Leslie W.R. (2011). Dasar- dasar Manajemen. (Terjemahan G.A. Ticoalu). Jakarta: Bumi Aksara. (Edisi asli diterbitkan tahun 1986 oleh Illionis: Irwin Inc)
Wijaya, C. & Rifa’i M. (2016). Dasar-dasar Manajemen. Medan: Perdana Publishing.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i4.21180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress