ADVOKASI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA OLEH NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATION
Abstract
di Yogyakarta oleh Non-Governmental Organization. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan oleh
peneliti sendiri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa advokasi oleh NGO telah membantu banyak korban
dalam penyelesaian kasusnya. NGO berhasil membantu mendampingi korban, namun tidak dapat terlibat
langsung dalam pembuatan kebijakan di Kampus. Konsekuensinya adalah kasus kekerasan seksual
tetap ada dan cenderung meningkat. Maka diperlukan peran strategis dari NGO untuk dapat mendorong
Kampus, serta diperlukan keterlibatan Kampus secara intensif dalam penanganan internal kasus kekerasan
seksual. Pada indikator realistis, model advokasi menggunakan advokasi kasus/klien, advokasi
administrasi, dan advokasi non litigasi. Kelemahan NGO yaitu tidak mampu menekan angka kekerasan seksual
di Kampus, dan kurangnya SDM. Pada indikator sistematis, serangkaian advokasi yang sistematis telah
dilaksanakan hingga selesai. Peneliti juga berhasil menyusun sebuah alur dan model advokasi
oleh NGO yang dapat diterapkan bagi penanganan kasus kekerasan seksual di Kampus selanjutnya.
Pada indikator taktis, NGO telah membangun jaringan yang terdiri dari jaringan dekat dan jauh dengan
berbagai pihak yang bertujuan untuk kepentingan terbaik bagi korban Pada indikator strategis terdapat
pelibatan stakeholder yang ada di NGO. Pada indikator berani, NGO telah berani mengadvokasi korban dan
strategi advokasi menggunakan aras mikro dan mezzo.
Kata kunci: Advokasi, Kekerasan Seksual, NGO, dan Perguruan Tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. California: Sage Publications.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmi- Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Suharto, Edi. (2009). Pekerjaan Sosial di Dunia Industri Memperkuat Corporate Social Responsibility. Bandung: Alfabeta.
Creswell, J. W., Hanson, W. E., Clark Plano, V. L., & Morales, A. (2007). Qualitative research design: Selection and implementation. The Counseling psychologist, 35(2), 236-264.
Zulyadi, T. (2014). Advokasi Sosial. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembagan Ilmu Dakwah, 20(2), 63-76.
Maudy, Citra. 2018. Nalar Pincang UGM atas Kasus Perkosaan. Diakses di: https://www.balairungpress.com/2018/11/nalar-pincang-ugm-atas- kasus-perkosaan/ pada 13 November 2020 jam 16.00 WIB.
Putsanra, Dipna Videlia dan Adam, Aulia. (2019). Nama Baik Kampus. Diakses di: https://tirto.id/kekerasan-seksual- di-Kampus-djiR pada 13 November 2020 pada 13 November 2020 jam 19.00 WIB.
Syambudi, Irwan dan Perwitasari, Nur Hidayah. 2020. Dosen UGM Korban Bambang Arianto: Tak Ada Upaya Serius Beri Sanksi. Diakses di: https://tirto.id/dosen-ugm- korban-bambang-arianto-tak-ada- upaya-serius-beri-sanksi-fVQG pada 28 Januari 2021 jam 13.30 WIB.
Wijana, Eleonora P.E. 2020. Sederet Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Yogyakarta, Bukan Cuma UII. Diakses di: https://jogja.suara.com/read/2020/0 5/07/173000/sederet-kasus- kekerasan-seksual-di-Kampus- yogyakarta-bukan-cuma- uii?page=all pada 28 Januari 2021 jam 20.30 WIB.
Zuhra, Wan Ulfa Nur dan Adam, Aulia. 2019. Testimoni Kekerasan Seksual: 174 Penyintas, 79 Kampus, 29 Kota. Diakses di: https://tirto.id/testimoni- kekerasan-seksual-174-penyintas- 79-Kampus-29-kota-dmTW pada 13 November 2020 jam 15.00 WIB.
Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018
Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2020
Policy Brief Kekerasan Seksual di Kampus: Pencegahan dan Penanganannya oleh Puska Gender & Seksualitas Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Indonesia Tahun 2020
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i4.21158
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress