PERWUJUDAN SMART GOVERNANCE MELALUI APLIKASI JOGJA SMART SERVICE DI KOTA YOGYAKARTA

Tiara Sukma, Marita Ahdiyana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perwujudan smart governance melalui Aplikasi Jogja Smart Service
di Kota Yogyakarta beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknis analisis data menggunakan model Miles and Huberman melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perwujudan smart governance
melalui Aplikasi JSS sudah baik tapi  masih  belum  optimal.  Pemerintah  telah  menyediakan  sarana  yang  
dapat  digunakan  untuk menyampaikan aspirasi. Aplikasi JSS juga telah mengintegrasikan seluruh layanan di
Pemerintah Kota Yogyakarta, termasuk layanan aduan, akan tetapi kategori jenis laporan yang kurang detail
serta wilayah di  pinggiran  kota  yang  terkadang  sulit  terdeteksi  menjadi  penghambat  kelancaran  pelayanan  
publik. Aplikasi JSS juga telah menyediakan portal yang dapat membuka akses informasi. Kehadiran Aplikasi JSS
merupakan strategi pemerintah mengatasi permasalahan pelayanan publik. Selain itu, pemerintah telah  berupaya  
memberikan  kebermanfaatan  melalui  Aplikasi  JSS  dengan  menghadirkan  layanan Nglarisi dan Dodolan. Adapun
faktor pendukungnya yaitu, adanya regulasi, keinginan pemerintah, serta tersedianya portal informasi. Sementara itu,
faktor penghambatnya yaitu, kesulitan memperoleh jaringan internet, serta penguasaan teknologi yang belum merata.

Kata Kunci: Pelayanan Publik, Smart Governance, Aplikasi Jogja Smart Service

Full Text:

PDF

References


Giffinger, R., et al. (2007). Smart Cities- Ranking of European Medium- SizedCities. Vienna: Vienna University of Technology.

Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya. Yogyakarta: Gava Madia.

Indrayani, Etin. (2016). E-government: Konsep, Implementasi dan Perkembangannya di Indonesia (Buku Literatur MK E-government). Sumedang: Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Jakarta Smart City. (2017) Sistem Pendukung Indikator Smart Governance di Jakarta Smart City diakses pada tanggal 25 November 2019 melaluihttps://smartcity.jakarta.go.id/ blog/233/sistem-pendukung-indikator-smart-governance-di-jakarta-smart- city.

Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 373 Tahun 2018 tentang Penerapan Jogja Smart Service.

Keputusan Walikota Nomor 431 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Jogja Smart Service

Mukarom, Zaenal & Wijaya. (2015). Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 15 tahun 2015 tentang E-government.

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 23 Tahun 2018 tentang Program Gandeng Gendong Kota Yogyakarta.

Pratama, Agus Eka. (2014). Smart City Beserta Cloud Computing. Bandung: Informatika.

Ratminto dan Atik. (2018). Manejemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusqiyati, Eka Arifa. (2019). Pengunduh JSS ditarget Bertambah 10.000 Hingga Akhir Tahun diakses pada tanggal 3 Desember 2019 melalui https://jogja.antaranews.com/berita/391 280/pengunduh-jss-ditarget-bertambah- 10000-hingga-akhir-tahun.

Salim, Agus. (2006). Teori & Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i4.21144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress