PEMBERDAYAAN WARIA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH
Abstract
penghambatnya dalam meningkatkan kesejahteraan sosial oleh Pondok Pesantren Waria Al-Fatah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini
dipilih karena dalam mendapatkan data yang valid dibutuhkan gambaran masalah secara mendalam sehingga
diperlukan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui
tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemberdayaan waria dalam meningkatkan kesejahteraan
sosial oleh Pondok Pesantren Waria Al-Fatah sudah berjalan dengan baik, tetapi belum optimal
disebabkan oleh beberapa kendala. Pendampingan pemberdayaan tidak semua bersifat berkelanjutan
sehingga kurang efektif. Peresmian pondok pesantren yang hanya dengan akta notaris kurang
memperkuat posisi kelembagaan. Kurang adanya kerjasama yang terjalin dengan mitra kerja
menghambat penyerapan tenaga kerja waria. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat dan negara
terhadap waria berdampak pada minimnya partisipasi mereka dalam pemberdayaan waria. Adapun faktor
pendukungnya berupa antusiasme para waria untuk mengikuti Pondok Pesantren Waria Al-Fatah,
dukungan dari berbagai LSM dan universitas, bantuan dana luar negeri serta dukungan media dalam
membangun kepercayaan publik. Sedangkan faktor penghambat berupa kurang disiplinnya santri,
kurangnya dukungan pemerintah, kualitas SDM rendah, kurangnya jaminan pekerjaan setelah
pemberdayaan, dan masih adanya stigma negatif terhadap waria.
Kata kunci: Pemberdayaan waria, kesejahteraan sosial, Pondok Pesantren Waria Al-Fatah.
Full Text:
PDFReferences
Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritis dan Implementasi. Jakarta: Bappenas.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Moleong, L. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
.2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.
Maheswari, Natasya Reka. 2010. “Politik Identitas Waria: Pertarungan Wacana antara Pemerintah Kota dengan PKBI DIY”. Skripsi. Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.
Novitasari, Anis, dkk. 2017. Strategi Anggota Kelompok Himpunan Waria Solo (Hiwaso) dalam Menghadapi Berbagai Bentuk Diskriminasi, Jurnal Sosialitas. Vol. 5, No. 2. Diakses dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.ph p/sosant/article/view/10290/7559 pada 4 Desember 2019.
Zakaria, Anang. 2013. Waria Yogyakarta, 60 Persen Ngamen dan Jadi PSK. Diakses dari https://gaya.tempo.co/read/532001/w aria-yogyakarta-60-persen-ngamen- dan-jadi-psk pada 11 Desember 2019.
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i3.21124
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress