PEMBERDAYAAN WARIA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH

Roffi Viyani, Dwi Harsono

Abstract


Tujuan  penelitian  ini  membahas  tentang  pemberdayaan  waria  serta  faktor  pendukung  dan
penghambatnya  dalam  meningkatkan  kesejahteraan  sosial  oleh  Pondok  Pesantren  Waria  Al-Fatah.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif.  Pendekatan  ini  
dipilih karena dalam mendapatkan data yang valid dibutuhkan gambaran masalah secara mendalam sehingga
diperlukan  teknik  pengumpulan  data  dengan  wawancara,  observasi  dan  dokumentasi.  Teknik
pemeriksaan  keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data  melalui  
tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan  bahwa  kegiatan  pemberdayaan  waria  dalam  meningkatkan  kesejahteraan  
sosial  oleh Pondok Pesantren Waria Al-Fatah sudah berjalan dengan baik, tetapi belum optimal
disebabkan oleh beberapa kendala. Pendampingan pemberdayaan tidak semua bersifat berkelanjutan
sehingga kurang efektif.  Peresmian  pondok  pesantren  yang  hanya  dengan  akta  notaris  kurang  
memperkuat  posisi kelembagaan.  Kurang  adanya  kerjasama  yang  terjalin  dengan  mitra  kerja  
menghambat  penyerapan tenaga kerja waria. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat dan negara
terhadap waria berdampak pada minimnya partisipasi mereka dalam pemberdayaan waria. Adapun faktor
pendukungnya berupa antusiasme  para  waria  untuk  mengikuti  Pondok  Pesantren  Waria  Al-Fatah,  
dukungan  dari  berbagai LSM dan universitas, bantuan dana luar negeri serta dukungan media dalam
membangun kepercayaan publik.  Sedangkan  faktor  penghambat  berupa  kurang  disiplinnya  santri,  
kurangnya  dukungan pemerintah,  kualitas  SDM  rendah,  kurangnya  jaminan  pekerjaan  setelah  
pemberdayaan,  dan  masih adanya stigma negatif terhadap waria.  

Kata kunci: Pemberdayaan waria, kesejahteraan sosial, Pondok Pesantren Waria Al-Fatah.  


Full Text:

PDF

References


Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritis dan Implementasi. Jakarta: Bappenas.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Moleong, L. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

.2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: Refika Aditama.

Maheswari, Natasya Reka. 2010. “Politik Identitas Waria: Pertarungan Wacana antara Pemerintah Kota dengan PKBI DIY”. Skripsi. Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.

Novitasari, Anis, dkk. 2017. Strategi Anggota Kelompok Himpunan Waria Solo (Hiwaso) dalam Menghadapi Berbagai Bentuk Diskriminasi, Jurnal Sosialitas. Vol. 5, No. 2. Diakses dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.ph p/sosant/article/view/10290/7559 pada 4 Desember 2019.

Zakaria, Anang. 2013. Waria Yogyakarta, 60 Persen Ngamen dan Jadi PSK. Diakses dari https://gaya.tempo.co/read/532001/w aria-yogyakarta-60-persen-ngamen- dan-jadi-psk pada 11 Desember 2019.

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i3.21124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress