KAPASITAS KELEMBAGAAN PUSAT LAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF (PLKSAI) DALAM PENANGANAN KEKERASAN ANAK DI KABUPATEN KLATEN
Abstract
anak di Kabupaten Klaten beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Desain penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui empat
tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kelembagaan PLKSAI sudah berjalan cukup ideal. PLKSAI mampu sebagai
wadah koordinasi lintas sektoral dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial anak secara integratif
di Kabupaten Klaten. PLKSAI memberikan layanan integratif dari pencegahan, pengurangan risiko,
dan penanganan kasus anak. Sakti peksos paling berperan dalam mengelola model integrasi lintas
sektoral. Walaupun keberadaan PLKSAI satu gedung dengan Dinas Sosial, namun memiliki nilai positif memudahkan
koordinasi dengan SDM PLKSAI. Model integrasi PLKSAI didukung pertemuan lintas sektoral case
conference dan rakor tri wulan. PLKSAI didukung NGO’s seperti UNICEF, Yayasan Setara Semarang dan LPA Klaten.
Namun, PLKSAI belum memanfaatkan teknologi aplikasi dalam model integrasi, karena aplikasi Primero
hanya sebatas untuk pencatatan data kasus anak secara terpusat. Kapasitas kelembagaan PLKSAI juga
dipengaruhi faktor pendukung dan penghambat dalam model integrasinya. Faktor pendukungnya yaitu
keabsahan hukum PLKSAI, dokungan masyarakat dan dukungan NGO’s. Sementara faktor penghambatnya yaitu
egosektoral, belum ada inovasi, teknologi belum memadai, dan keterbatasan anggaran.
Kata Kunci: Kapasitas, Kelembagaaan, PLKSAI, Kekerasan Anak, Integrasi
Full Text:
PDFReferences
Crispin, Vimala, Tiangchye Tan and Novina Suprobo. (2019). Formative evaluation of the Integrated Child Welfare Program (PKSAI) Ministry of Social Affairs and UNICEF Indonesia. Sheung Wan, Hong Kong: Child Frontiers.
Grindle, Merilee. S. (1977). Getting Good Government Capacity Building in the Public Sectors of Developing Countries. New York: Harvard University Press.
Horton, Douglas, dkk. (2003). Evaluating Capacity Development. Belanda: ISNAR.
Haryanto. (2014). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan. Jakarta: Penerbit AP21 Press.
Hurairah, Abu. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuasa Press.
Morgan, Peter. (2006). The Concept of Capacity. England: European Centre for Development Policy Management. London.
Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif
Prakoso, T.S. (2016). Perlindungan Anak: Klaten Miliki Pusat Layanan Masalah Kesejahteraan Sosial Anak. Diakses dari https://www.solopos.com/perlindungan- anak-klaten-miliki-pusat-layanan- masalah-kesejahteraan-sosial-anak- 740139
Priyono, J. (2018). Kasus Kekerasan Anak Di Klaten Butuh Perhatian Serius. Diakses dari https://focusklaten.net/2018/08/06/kasus- kekerasan-anak-di-klaten-
Potter, Christopher dan Brough Richard. (2004). Systemic capacity building: a hierarchy of needs. Oxford University Press.
Scott, Richard.W. (2008). Institutions and Organizations: Ideas an Interest. Third Edition. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore: SAGE Publication.
Soeprapto, Riyadi. 2006. Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Disampaikan dalam Workshop Reformasi Birokrasi di Kendari pada 30 Juni 2006. Diakses dari https://www.academia.edu/277368669/Th e_Capacity_Building_For_Local _Government_Toward_Good_Governanc e pada tanggal 21 November 2019.
Soeroso, Moerti. Hadiati. (2010). Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Pesrpektif Yuridis Viktimologis. Jakarta: Sinar Grafika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Widaningrum, Ambar. (2010). Desentralisasi, Kapasitas Daerah dan Pengelolaan Jaringan Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dalam Reformasi Aparatur Negara. Yogyakarta: Gava Media. Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak
.(2015). "Angka Kekerasan terhadap Anak". Tempo, Edisi 22 Juni 2015. Diakses dari https://majalah.tempo.co/read/148423/ kekerasan-terhadap- anak
.(2019). Kasus Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak Meningkat di RI. Diakses dari https://www.voaindonesia.com/a/kasu s-kekerasan-fisik-dan- seksual-pada- anak-meningkat-di-ri/5029008.html
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i2.21044
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress