EVALUASI KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAGELANG
Abstract
Kaki Lima di Kota Magelang, faktor penghambat dan pendukung dari kebijakan penataan dan pemberdayaan Pedagang
Kaki Lima melalui Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 13 Tahun 2013. Desain penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima melalui Peraturan
Daerah Kota Magelang Nomor 13 Tahun 2013 sudah efektif dan responsif apabila diukur berdasarkan
tujuan kebijakan yakni penataan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan walikota,
ketertiban dan keamanan telah digencarkan oleh intansi yang berwenang dengan penyediaan sejumlah penjaga
keamanan, dan Pedagang Kaki Lima merasa puas terhadap fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.
Namun, terdapat faktor penghambat berupa promosi yang kurang gencar dilaksanakan, kebersihan
yang masih kurang terjaga, pedagang yang bersikap kurang kooperatif, dan terdapat pedagang yang
mengeluhkan pendapatan yang cenderung menurun.
Kata Kunci: Kata Kunci : Evaluasi, penataan, pemberdayaan, PKL
Full Text:
PDFReferences
Diskoperindag. (2013). Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Lembaran Daerah Kota Magelang Tahun 2013, Nomor 13. Sekretaris Daerah Kota Magelang: Magelang.
Dunn, William. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pasolong, Harbani. (2013). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharno. (2010). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Yogyakarta: UNY Press.
Winarno, Budi. (2012). Kebijakan Publik : Teori, Proses, dan Studi Kasus (Edisi dan Revisi terbaru). Yogyakarta : CAPS.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang. (2020). Kelompok PKL Kota Magelang. Diakses dari: http://dpp.magelangkota.go.id. Pada 15 Januari 2020 pukul 16.00 WIB.
Realisasi Pendapan Asli Daerah Lebihi Target. 03 Januari 2015. Diakses dari https://radarjogja.co/2015/01/03/real isasi-pendapatan-asli-daerah-lebihi- target/. Pada 18 Februari 2020 pukul 19.00 WIB.
Forkuor, John B. et al. (2017). Negotiation and Management Strategies of Street Vendors in Developing Countries: A Narrative Review. SAGE journals.
Hummel, Calla. (2017). Disobedient Markets: Street Vendors, Enforcement, and State Intervention in Collective Action. SAGE journals. Vol 50(11): 1524-1555.
Igudia, Eghosa. O. (2019). Exploring The Theories, Seterminants, and Policy Options of Street Vending: A Demand-Side Approach. SAGE journals. Vol 57(1): 56-74.
Julianti, Firginia dkk. (2017). Jurnal Tinjauan Yuridis Peertiban Pedagang Kaki Lima Kota Magelang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Diponegoro Law Journal. Vol 6:2.
Karawazuka, Nazomi. et al. (2017). Adapting To E New Irbanizing Environment: Gendered Strategies Of Hanoi’s Street Food Vendors. SAGE journals. Vol 30(1): 233-248.
Lestari, Dian dkk. (2018). Jurnal Implementasi Kebijakan Penataan, Pengelolaan, dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Salatiga. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN). Vol 2:2.
Roever, Sally & Skinner, Caroline. (2016). Street Vendors and Cities. SAGE journals. Vol 28(2): 359-374.
Sutarjo. (2016). Journal Street Vendors Externalities. Jurnal AdBispreneur Vol 1:1.
Widianingrum, Nur Ranika dkk. (2014). Jurnal Kualitas Hidup Sejahtera Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Magelang Yogyakarta KM 5-8 Pasca Relokasi ke PKL Mertoyudan Corner. Unnes Civic Education Journal. Vol 3:1.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i2.21023
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress
