DEMOCRATIC GOVERNANCE: STUDI ADVOKASI KASUS ERWIANA OLEH LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) YOGYAKARTA
Abstract
Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta melalui advokasi kasus Erwiana dan (2) mengetahui faktor-faktor pendukung maupun
penghambat lembaga swadaya masyarakat dalam mempromosikan democratic governance. Penelitian ini perlu
dilakukan untuk mengkaji partisipasi peran lembaga swadaya masyarakat berperan aktif dalam tata kelola pemerintahan
yang demokratis di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah Direktur, Kepala Divisi dan anggota LBH Yogyakarta serta Erwiana selaku penerima manfaat. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi,
dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan democratic governance oleh LBH Yogyakarta
yang diwujudkan melalui advokasi kasus sudah optimal, terutamanya pada indikator universal protection of human
rights dan non-discriminatory laws bagi pekerja migran. LBH Yogyakarta bersama jaringan kerja melalui pendampingan
kasus dapat memenangkan perkara Erwiana sehingga dapat kembali mendapatkan haknya sebagai pekerja sektor informal.
Faktor pendukung penerapannya adalah pembangunan politik sebagai mobilisasi dan partisipasi massa, kerjasama dengan
kelompok grass root, dukungan lembaga donor, dan kebijakan yang mendukung pendampingan perkara. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah political will, resistensi kelompok intoleran, dan minimnya SDM organisasi. Implikasi hasil
penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah kajian pengembangan penelitian tentang partisipasi publik dan demokrasi
dalam konteks administrasi publik.
Kata Kunci: democratic governance, bantuan hukum, lembaga swadaya masyarakat.
Full Text:
PDFReferences
Agustini, R. (2012). Karakteristik Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang Pernah Bekerja Ke Luar Negeri dan Dampak Remitensi Terhadap Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan. Malang: Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.
Bungin, B. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hutagalung, S. A., & Indiro, V. T. (2019). Laporan Tematik Studi Midline MAMPU Tema 3: Akses Perempuan Buruh Migran Luar Negeri terhadap Layanan Perlindungan. Jakarta: The SMERU Research Institute.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Novianti, K. (2010). Analisis Trend dan Dampak Pengiriman TKI: Kasus Dua Desa di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia, V(1), 15-39.
Rahayu, A. Y., & Juwono, V. (2019). Birokrasi & Governace Teori, Konsep, dan Aplikasinya. Depok: RAJAWALI PERS.
Ranis, G., & Stewart, F. (2005). Dynamic Links between the Economy and Human Development. DESA Working Paper, 1-15.
Remi, S. S., Hadiyanto, F., Muljariyadi, B., Purnagunawan, M., Fahmi, M., Siregar, A. Y., Kharisma, B. (2017). Strategi Optimasi Bonus Demografi Jawa Barat. Bandung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran.
Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suharko. (2005). Masyarakat Sipil, Modal Sosial dan Tata Pemerintahan yang Demokratis. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 263-290.
The World Bank. (2002). Globalization, Growth, and Poverty Building an Inclusive World Economy. Washington, DC: the World Bank.
Tjiptoherijanto, P., & Manurung, M. (2010). Paradigma Administrasi Publik dan Perkembangannya. Jakarta: UI-Press.
Widi, R. K. (2010). Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i1.21011
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress