MANAJEMEN LOGISTIK PEMILU DALAM MENJAMIN HAK PILIH PEMILIH TAMBAHAN PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
dalam menjamin hak pilih pemilih tambahan pada pemilu presiden dan wakil presiden 2019 di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Teknik analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen logistik pemilu dalam menjamin hak pilih
pemilih tambahan pada pemilu presiden dan wakil presiden 2019 di Kabupaten Sleman belum berjalan dengan baik, yang
dilihat melalui 8 indikator. Indikator perencanaan, penganggaran, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, tetapi indikator pengadaan, pendistrisbusian, dan
pengendalian belum dapat berjalan dengan baik. Adapun faktor penghambat yang muncul yaitu belum adanya regulasi
alokasi logistik untuk pemilih tambahan, pengadaan dari KPU RI yang terlambat, keterbatasan sumber daya
manusia, dan kurangnya koordinasi dan komunikasi antar unit penyelenggara pemilu.
Kata Kunci: Manajemen Logistik Pemilu, Pemilih Tambahan, Presiden dan Wakil Presiden
Full Text:
PDFReferences
Adhipermana, Dewantoputra. (2019). “Pemilu Mengawal Suara Rakyat: Uji Integritas Penyelenggara. Jurnal Suara. Edisi April 2019. Diakses di diy.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.48 WIB.
Aditama, Tjandra Yoga. (2013). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Anas, Sudijono. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. (2017). Jumlah Perguruan Tinggi di Kabupaten Sleman. Diakses di https://slemankab.bps.go.id pada 1 November 2019, pukul 14.40 WIB.
Bappeda Provinsi DIY. (2019). Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman. Diakses di http://bappeda.jogjaprov.go.id pada 1 November 2019, pukul 14.15 WIB.
Bappeda Provinsi DIY. (2017). Jumlah IKM DIY. Diakses di http://bappeda.jogjaprov.go.id pada 9 Mei 2020, pukul 11.15 WIB.
Dwiantara, Lukas dan Sumarto Hadi, Rumsari. (2004). Manejemen Logistik Pedoman Paktis bagi Sekretaris dan Staf Administrasi. Jakarta: PT Grasindo.
LPSE KPU RI. (2017). Buku Pintar Pengelolaan Logistik Pemilu/Pemilihan. Diakses di lpse.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.24 WIB.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. (2017). Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Industri Besar- Menengah per Kecamatan di Kabupaten Sleman, 2017. Diakses http://www.slemankab.go.id/307/industri.slm pada 9 Mei 2020, pukul 11.00 WIB
Purbolaksono, Arfianto. (2019). Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research. Diakses di https://www.theindonesianinstitute.c om/meningkatnya-partisipasi- pemilih-dalam-pemilu-2019. Pada 3 Februari 2019, pukul 18.00 WIB.
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Shidqi, Ahmad. (2019). “Bulan Pelayanan Pindah Memilih: Mengelola Pemilu di Indonesia Mini”. Jurnal Suara. Edisi Januari 2019. Diakses di diy.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.45 WIB.
Subagya, M.S. (1994). Manajemen logistik. Cetakan Keempat. Jakarta: Haji Masagung.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i1.20998
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress