MANAJEMEN LOGISTIK PEMILU DALAM MENJAMIN HAK PILIH PEMILIH TAMBAHAN PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KABUPATEN SLEMAN

Ajeng Lidiasari, Francisca Winarni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen logistik dan faktor penghambat manajemen  logistik  pemilu  
dalam  menjamin  hak  pilih  pemilih  tambahan  pada  pemilu presiden dan wakil  presiden 2019 di  Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif.  Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  
dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi  sumber.  
Teknik  analisis  data  dilakukan  melalui  tahap  pengumpulan  data,  reduksi  data,  penyajian    data,  serta  penarikan    
kesimpulan  dan    verifikasi.    Hasil    penelitian menunjukan bahwa manajemen logistik pemilu dalam menjamin hak pilih
pemilih tambahan pada pemilu  presiden dan  wakil  presiden  2019  di Kabupaten Sleman  belum  berjalan dengan baik,  yang  
dilihat  melalui  8  indikator.  Indikator  perencanaan,  penganggaran,  penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur  yang ditetapkan,  tetapi  indikator  pengadaan,  pendistrisbusian,  dan  
pengendalian  belum  dapat berjalan  dengan  baik.  Adapun  faktor  penghambat  yang  muncul  yaitu  belum  adanya  regulasi
alokasi   logistik   untuk   pemilih   tambahan,   pengadaan   dari   KPU   RI   yang   terlambat, keterbatasan  sumber  daya  
manusia,  dan  kurangnya  koordinasi  dan  komunikasi  antar  unit penyelenggara pemilu.

Kata Kunci:  Manajemen Logistik Pemilu, Pemilih Tambahan, Presiden dan Wakil Presiden

Full Text:

PDF

References


Adhipermana, Dewantoputra. (2019). “Pemilu Mengawal Suara Rakyat: Uji Integritas Penyelenggara. Jurnal Suara. Edisi April 2019. Diakses di diy.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.48 WIB.

Aditama, Tjandra Yoga. (2013). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Anas, Sudijono. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. (2017). Jumlah Perguruan Tinggi di Kabupaten Sleman. Diakses di https://slemankab.bps.go.id pada 1 November 2019, pukul 14.40 WIB.

Bappeda Provinsi DIY. (2019). Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman. Diakses di http://bappeda.jogjaprov.go.id pada 1 November 2019, pukul 14.15 WIB.

Bappeda Provinsi DIY. (2017). Jumlah IKM DIY. Diakses di http://bappeda.jogjaprov.go.id pada 9 Mei 2020, pukul 11.15 WIB.

Dwiantara, Lukas dan Sumarto Hadi, Rumsari. (2004). Manejemen Logistik Pedoman Paktis bagi Sekretaris dan Staf Administrasi. Jakarta: PT Grasindo.

LPSE KPU RI. (2017). Buku Pintar Pengelolaan Logistik Pemilu/Pemilihan. Diakses di lpse.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.24 WIB.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. (2017). Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Industri Besar- Menengah per Kecamatan di Kabupaten Sleman, 2017. Diakses http://www.slemankab.go.id/307/industri.slm pada 9 Mei 2020, pukul 11.00 WIB

Purbolaksono, Arfianto. (2019). Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research. Diakses di https://www.theindonesianinstitute.c om/meningkatnya-partisipasi- pemilih-dalam-pemilu-2019. Pada 3 Februari 2019, pukul 18.00 WIB.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Shidqi, Ahmad. (2019). “Bulan Pelayanan Pindah Memilih: Mengelola Pemilu di Indonesia Mini”. Jurnal Suara. Edisi Januari 2019. Diakses di diy.kpu.go.id pada 2 November 2019, pukul 09.45 WIB.

Subagya, M.S. (1994). Manajemen logistik. Cetakan Keempat. Jakarta: Haji Masagung.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v5i1.20998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress