KESETARAAN GENDER DI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI DIY
Abstract
dalam mewujudkan kesetaraan gender di Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi DIY. Metode penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesetaraan gender di BPK RI
Perwakilan Provinsi DIY belum sepenuhnya terwujud dilihat dari akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang
diperoleh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi DIY. Hal tersebut dikarenakan terdapat hambatan yang ditemui dalam mewujudkan
kesetaraan gender. Hambatan tersebut antara lain: belum adanya kebijakan responsif gender, belum tersedianya data dan
informasi terpilah dan kekurangsiapan pegawai perempuan. Kemudian upaya yang dilakukan antara lain: transparansi
informasi, implementasi presensi manual dan toleransi pimpinan terhadap situasi-situasi tertentu pegawai.
Kata Kunci: kesetaraan gender, pegawai perempuan, BPK DIY
Full Text:
PDFReferences
Dwiningrum, Siti I. A. ( 2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ghony, M. Djunaidi & Almanshur, Fauzan. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Nugroho, Riant. (2011). Gender dan Strategi Pengarus-utamaannya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: IPB Press
Tahir, Arifin. (2011). Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Pustaka Indonesia Press
Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2010 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional Rencana Strategis 2016-2020 BPK DIY
Bappenas. 2012. Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) Melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional hal. 21-22
Hunt, J. (2004). Introduction to Gender Analysis Concepts and Steps. Development Bulletin. http://devnet.anu.edu.au/GenderP acific/pdfs/23_gen_mainstream_h unt.pdf., 64: 100-106 diakses pada 21 Maret 2019 pukul 23.48 WIB
Indra. (2012). Sistem Pengenalan Wajah dengan Metode Eigenface untuk Absensi pada PT. Florindo Lestari. Fakultas Teknologi Informasi. Universitas Budi Luhur: Jakarta.
Kabeer, Naila. (2005). Gender Equality and Women's Empowerment: A Critical Analysis of the Third Millennium Development Goal 1, Gender & Development. 13:1, 13- 24, DOI: 10.1080/13552070512331332273
Mardiah, Ainun. (2018). Penerapan Kesetaraan Gender dalam Pengembangan Karir Karyawan (Studi Perbandingan antara Bank Syariah dan Konvensional di Pekanbaru). Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol. 17, No. 1, Hal 80-95 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Nugroho, Riant. (2002). Kualitas Kesetaraan Gender dalam Administrasi Publik Indonesia: Evaluasi pada Kebijakan Organisasi, Pendidikan dan Mekanisme. S2 Thesis. Universitas Gajah Mada
https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html#subjekViewTab3 diakses pada 2 Oktober 2018 pukul 10.53 WIB
DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i5.20925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress