PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pemberdayaan  perempuan  korban  kekerasan dalam  rumah  tangga  (KDRT)  
di  Balai  Perlindungan  dan  Rehabilitasi  Sosial  Wanita  (BPRSW) Yogyakarta  serta  faktor  pendukung  dan  penghambatnya.  
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah metode  deskriptif  kualitatif.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa:  
(1)  pemberdayaan  perempuan korban  KDRT  di  BPRSW  Yogyakarta  dilakukan  melalui  tahap  penyadaran  yang  menyebabkan
perubahan  sikap  menjadi  lebih  terbuka  dan  berani  mengambil  keputusan,  tahap  transformasi kemampuan,  berdampak  pada  
perubahan  kemampuan  yaitu  peningkatan  keterampilan  batik,  jahit, tataboga,  dan  salon  serta  perubahan  sikap  menjadi  
berfikir  lebih  positif  dan  percaya  diri  untuk merencanakan  masa  depan,  tahap  peningkatan  kemampuan  intelektual  
berdampak  pada    munculnya peluang  untuk  warga  binaan  korban  KDRT  menjadi  lebih  mandiri.  (2)  Faktor  pendukungnya  
antara lain fasilitas yang memadai, program tidak dipungut biaya, motivasi belajar warga binaan tinggi, dan instruktur  
keterampilan  yang  kompeten  sedangkan  faktor  penghambatnya,  syarat  pemberian  bantuan stimulan  sulit,  bimbingan  
psikologi  kurang  maksial,  kurangnya  kegiatan  kewirausahaan,  dan kurangnya dukungan dari keluarga.  

Kata Kunci: Pemberdayaan, Perempuan, KDRT