COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM E-WARONG KUBE PKH KECAMATAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Wia Mirawati, Lena Satlita

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  memahami  proses  collaborative  governance dalam  pengembangan  program  E-Warong  
KUBE  PKH  di  Kecamatan  Wirobrajan  Kota  Yogyakarta beserta faktor penghambatnya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan kualitatif  menggunakan  data  primer  dan  sekunder.  Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  melalui wawancara,  observasi,
dan  dokumentasi.  Teknik  analisis  data  dilakukan  dengan  triangulasi  sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan  kesimpulan  dan  verifikasi.  Hasil  penelitian  ini  menunjukan  bahwa  proses  collaborative
governance  dalam  pengembangan  program  E-Warong  KUBE  PKH  Kecamatan  Wirobrajan  sudah dilakukan  oleh  pemerintah,  swasta  dan  masyarakat  
sesuai  dengan  5  indikator  yang  ada  yaitu  face  to face dialogue, trust building, commitment to process, shared understanding dan intermediate
outcame. Collaborative  governance  yang  dilakukan  sudah  optimal  hanya  saja  masih  terdapat  masalah  yang menghambat pengembangan program
E-Warong KUBE PKH seperti sarana dan prasarana dari Bank BNI yang kurang memadai, kewenangan belum sepenuhnya di Bank BNI daerah, keterlibatan swasta
yang belum maksimal,  dan masih terdapat RPK (agen) yang melayani pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Kata Kunci: collaborative governance, E-Warong KUBE PKH 

Full Text:

PDF

References


Ansell, C. & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Jurnal of Publik Administration Research and Theory: J-PART, Vol.18, No.4 (Oct,2008).

Bryson, J. M., B. C. Crosby and M. M. Stone (2006). “The design and implementation of Cross‐Sector collaborations: Propositions from the literature.” Public administration review 66(s1): 44-55.

Moleong. Lexy J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sudarmo.2011.Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance.Solo: Smart Media.

Handika Yogasulistyo. (2017). Efektivitas E-Warong KUBE PKH Sejahtera dalam Mengoptimalkan Bantuan Non Tunai di Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiah Yogyakarta

Devi. (2018). collaborative governance dalam pengembangan Konservasi Mangrove Baros di Desa Tirtoharjo, Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Undang-Undang Nomer 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Masyarakat

Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran bantuan secara Non Tunai

Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2016 tentang Bantuan Pengembangan Sarana Usaha Melalui E-Warong KUBE PKH

https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/0 1/02/1413/presentase-penduduk- miskinsemptember-2017-mencapai- 10-12-persen.html diakses pada tanggal 20september 2018 pukul 20.31 WIB

https://www.kemensos.go.id/program- keluarga-harapan diakses pada 25 September 2018 pukul 21.10 WIB

https://www.liputan6.com/program- pengentas-kemiskisnan-pemerintah indonesia.html diakses pada 01 Oktober 2018 pukul 20.08 WIB

https://www.coursehero.com/file/p3vme7 m/22-Pengertian-Kemiskinan-4-Hall- dan Midgley-200414-menyatakan- kemiskinan-dapat/ diakses pada 20 Desember 2018 pukul 19.19 WIB




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i5.20892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress