KETERWAKILAN PEREMPUAN DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL PERIODE 2014-2019

Diena Al Haq, Argo Pambudi

Abstract


Keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sangat penting. Partisipasi perempuan dapat mendukung kepentingan-kepentingan perempuan yang selama ini tidak terakomodir dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul periode 2014-2019 (2) Kinerja anggota legislatif perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Bantul periode 2014-2019. Desain penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang mengetahui keterwakilan perempuan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian yang didapat memperlihatkan bahwa keterwakilan perempuan belum dapat tercapai.
Hal ini terbukti dari perempuan yang terpilih sebagai anggota legislatif hanya 6%. Perempuan anggota legislatif terpilih ini memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan pengalaman dalam berpolitik.
Kendala keterlibatan perempuan dalam politik antara lain budaya patriarki dan perempuan kurang tertarik pada politik.

Kata kunci: keterwakilan, perempuan, DPRD


Full Text:

PDF

References


Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nasucha, Chaizi. 2004. Reformasi Administrasi Publik. Jakarta: PT. Grasindo

Cholisin dan Nasiwan. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Apter, David E. 1996. Pengantar Analisis Politik. Jakarta: LP3ES.

Fakih, Mansour. 1997. Analisis Gender dan Trasformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Febriasih, Happy Budi dkk. 2008. Gender dan Demokrasi. Malang: Averroes Press.

Widodo, Joko. 2001. Good Governance: Telaah dari Dimensi: Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi

pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cedekia.

Lovenduski, Joni. 2008. Politik Berparas Perempuan. Jakarta: Kanisius.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sanit, Arbi. 1985. Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: CV Rajawali.

Sitepu, P Antonius. 2012. Teori-Teori Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjipto, Ani Widya. 2005. Politik Perempuan Bukan Gerhana.Jakarta:PT Kompas Media Nusantara.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Adinistrasi. Bandung: Alfabeta.

Tim Biro Teknis dan Hupmas. Tahun. Buku Data dan Infografik Pemilu Anggota DPR RI & DPD RI 2014.

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.

Toni Andrianus. 2006. Mengenal Teori-Teori Sistem Politik Sampai Korupsi. Bandung: Penerbit Nuansa.

UNDP. 2010. Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Pemerintah. Jakarta: UNDP Indonesia.

Imas Rosidawati. 2004. Keterwakilan Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Kesiapan Partai Politik & Perempuan Indonesia

di Arena Politik Praktis. Ringkasan Penelitian. Diakses di uninusa.ac.id pada 19 Juli 2016.

Luky Sandra Amalia. 2012. “Perempuan,Partai Politik, dan Parlemen di Indonesia: Suatu Analisis” dalam Perempuan,

Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal.

Jakarta: Kerjasama: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia dengan Konrad Adenauer Stiftung.

Mukhamad Murdiono. 2009. Perempuan dalam Parlemen Studi Analisis Kebijakan Kuota Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2009

di Kota Yogyakarta. Diakses di journal uny pada 19 Juli 2016.

Nur Iman Subono. 2009. Tokoh Politik Perempuan di Asia: Dinasti Politikatau Representasi Politik Perempuan?

(Jural Perempuan Vol -- No 63 tahun) Hlm. –

Syamsuddin Haris. 2012. “Bidadari-Bidadari Perkasa” di Maluku Utara: Studi Awal atas Kinerja Legislator Perempuan di DPRD Ternate,

dalam Perempuan, Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal.

Jakarta: Kerjasama: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Konrad Adenauer Stiftung.

Yanuardi. Tahun. Advokasi Perkumpulan Narasita Dalam memperjuangkan Keterwakilan Perempuan pada Pemilu Legislatif 2014.

Diakses di journal uny pada 20 Juli 2016.

Anang Zakaria. 2014. Jumlah Legislator Perempuan DPRD DIY Menyusut Drastis. Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/577247/

jumlah-legislator-perempuan-dprd-diy -menyusut-drastis/full&view=ok pada tanggal 28 Desember 2018 pukul 10.57.

Anonim. 2014. Data dan Infografik Pemilu DPR RI dan DPD RI. Diakses dari www.puskapol.ui.ac.id pada tanggal 27 Juli 2016 pukul 15:30.

Anonim. Tahun. Profil Caleg Terpilih DPRD Bantul 2009 dan 2014. Diakses dari www.kpud-bantulkab.go.id pada tanggal 26 Juli 2016 pukul 15:05.

Kertas Posisi Perubahan Atas Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

DewanPerwakilan Daerah, DewanPerwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i5.20709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress