STAKEHOLDERS ANALYSIS: REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI YOGYAKARTA

Novarenda Pawestri, Francisca Winarni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stakeholders analysis dalam rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap identifikasi, stakeholders yang terlibat ialah pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat; kemudian pada klasifikasi dan kategorisasi, stakeholders yang terlibat masuk ke dalam kelompok key players, subjects, dan crowds. Sedangkan pada tahap investigasi hubungan antar stakeholders, jalinan hubungan yang terjadi ialah hubungan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama. Berdasarkan hasil temuan stakeholders analysis diketahui bahwa keterlibatan dari masing-masing stakeholders dalam menerapkan prinsip pelaksanaan Program KOTAKU belum sepenuhnya berjalan secara optimal. Ketidakoptimalan tersebut disebabkan oleh peran serta atau kontribusi dari stakeholders yang mengakibatkan adanya ketidakseimbangan pada penerapan prinsip Program KOTAKU.  

Full Text:

PDF

References


Anggraini, B. L., & Kurniawan, B. (2021). Evaluasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Di Kabupaten Tuban. Publika, 309–322.

Crosby, B. (1991). Stakeholder Analysis : A Vital Tool for Strategic Managers. U.S Agency for International Development, 2, 1–6

Davis, M. (2004). Planet of slums. In New Left Review (Issue 26). https://doi.org/10.22296/2317-1529.2006v8n1p101.

de Haan, A. R. C. (2007). Aircraft Technology ’ s Contribution to Sustainable Development. In Delft University of Technology.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. (2018). Strategi CB untuk KOTAKU.

Fadilah, N. (2020). Analisis Jejaring Kebijakan dalam Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) di Kelurahan Sukahaji Kota Bandung. 1.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan. (2019). Arah Kebijakan dan Target Penanganan Permukiman Kumuh di Perkotaan. September, 17–19. Pengelolaan Permukiman Kumuh Berkelanjutan %0adi Perkotaan%0a

Kivits, R. A. (2011). Three component stakeholder analysis. International Journal of Multiple Research Approaches, 5(3), 318–333.

Myllykangas, P., Kujala, J., & Lehtimäki, H. (2010). Analyzing the essence of stakeholder relationships: What do we need in addition to power, legitimacy, and urgency? Journal of Business Ethics, 96(2010), 65–72.

Noland, J., & Phillips, R. (2010). Stakeholder engagement, discourse ethics and strategic management. International Journal of Management Reviews, 12(1), 39–49.

Nugraha, A. F., Amirudin, S., & Haris, D. M. (2014). Implementasi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rs-Rtlh) Di Kota Serang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Olsson, J. (2008). dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 信阳师范学院, 1(1), 305.

Reed, M. S., Graves, A., Dandy, N., Posthumus, H., Hubacek, K., Morris, J., Prell, C., Quinn, C. H., & Stringer, L. C. (2009). Who’s in and why? A typology of stakeholder analysis methods for natural resource management. Journal of Environmental Management, 90(5), 1933–1949.

Van Huijstee, M., & Glasbergen, P. (2008). The practice of stakeholder dialogue between multinationals and NGOs. Corporate Social Responsibility and Environmental Management, 15(5), 298–310.

Dokumen Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

Surat Edaran Nomor 40/SE/DC/2016 tentang Pedoman Umum Program Kota Tanpa KumuhDaellenbach, Hans G., McNickle, Donald C., Management science, Decision making through systems thinking, Palgrave Macmilan, 2005.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v8i1.20679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress