MANAJEMEN TATA RUANG KAWASAN MALIOBORO BERORIENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KOTA YOGYAKARTA

Erra Pitamaha, Sugi Rahayu

Abstract


 Penelitian  ini bertujuan untuk  mendeskripsikan  manajemen tata ruang  dan  mengetahui faktor penghambat yang muncul dalam manajemen tata ruang di Kawasan Malioboro yang berorientasi pada pembangunan  berkelanjutan.  Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif  dengan pendekatan  kualitatif.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  manajemen  tata  ruang  di  Kawasan Malioboro  sudah  berorientasi  pada  pembangunan  berkelanjutan,  dilihat  dari  perencanaan, pengorganisasian,  pengarahan,  serta  pengawasan  yang  dilakukan  oleh  berbagai  pihak  sudah  optimal. Hal  ini  dibuktikan  dengan,  tata  ruang  yang  baik,  tertata,  serta  dapat  memberikan  ruang  gerak  bagi pejalan kaki. Adapun  hambatan  yang  muncul  seperti  PKL  dan  juru  parkir  di  Kawasan  Malioboro  yang enggan  direlokasi,  kurang  sadarnya  wisatawan  dalam  pemeliharaan  fasilitas  serta  kebersihan lingkungan, dan munculnya parkir illegal.

Kata kunci: Manajemen Tata Ruang, Pembangunan Berkelanjutan, Malioboro


Full Text:

PDF

References


Budihardjo, Eko, dan Sujarto, Djoko.(2009) .Kota Berkelanjutan (Sustainable City). Bandung: PT. Alumni

Desarta Purnaning Putri. (2016). Manajemen Taman Kota dalam Mewujudkan Magelang Kota Sejuta Bunga. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Febrianto, Seno. (2014). Penataan Ruang Terbuka Hijau Ikonik Sebagai Sarana Interaksi dan Rekreasi Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Slawi Kabupaten Tegal). Jurnal. Vol Feb. Nomor 1

Handoko, Hani, T. (2011). Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Larasari, Anindya Kenyo. (2014). Penataan Kawasan Malioboro Sebagai Destinasi Wisata Yang Aksesibel Dalam Mendukung Yogyakarta Sebagai Kota Wisata Berkelanjutan.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Peraturan Daerah. (2010). Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2Tahun 2010 tentang Rencana TataRuang Wilayah Kota Yogyakarta

Rendy,Adryan.dkk. (2015). Kota Rumah Manusia.Yogyakarta: Teknosain

Republik Indonesia. (2012). Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentangKeistimewaan Daerah IstimewaYogyakarta

Republik Indonesia. (2007). Undang- Undang No. 26 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang. Lembaran Negara Tahun 2007, Nomor 68

Rosana, Mira. 2018. Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia.Jurnal. Vol. 1 Nomor 1

Salam, Abdus. 2014. Manajemen Insani Dalam Bisnis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sholekhah, Zubaida Putri. 2018. Dampak Relokasi Tempat Parkir Sisi Timur Jalan Malioboro-Ahmad Yani Ke Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali (TKP ABA) Kota Yogyakarta Terhadap Juru Parkir Dan Konsumen Jasa Parkir. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta

Siagian, Sondang P. 2000. Manajemen Strategik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Supriyatno, Budi. 2009. Manajemen Tata Ruang. Jakarta: CV. Media Brilian

Tarigan, Mustafa Kamal. 2017. Mewujudkan Penataan dan Pembangunan Malioboro Sebagai Wilayah Wisata Ramah Lingkungan (Studi kasus: Implementasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Yogyakarta).Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Winarni, F, dkk. (2013). Revitalisasi kawasan Malioboro Kota Yogyakarta Dalam Penyediaan Fasilitas Publik Untuk Mewujudkan Pelayanan Inklusif (Studi Kasus Alih Fungsi Pedestrian Area (Guiding Block) Bagi Tunanetra Di Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta). Laporan Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yulianto, Atun. 2017. Analisis Objek DayaTarik Wisata Favorit Berdasarkan Jumlah Pengunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal.Vol 15,Nomor 2

https://m.detik.com/news/berita-jawa- tengah/d-3801133/tahun-2019- bangunan-asli-malioboro-lebih- ditonjolkalkan




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i3.19399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress