PERAN AKTOR DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KERAJINAN BATIK GIRILOYO KABUPATEN BANTUL

Yayuk Setyaningsih, argo pambudi

Abstract


  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  peran  aktor  dalam  pengembangan  ekonomi kreatif  dan  untuk  mengetahui  hambatan  peran  aktor  dalam  pengembangan  ekonomi  kreatif  di kerajinan  batik  Giriloyo  Kabupaten  Bantul.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  dengan pendekatan  kualitatif.  Hasil  penelitian  ini  menjelaskan  peran  aktor  sudah  baik  namun  masih  belum optimal.  Ada  3  peran  aktor  yaitu  pertama,  pemerintah  yaitu  Dinas  KUMKMP  dalam  mendukung ekonomi kreatif dengan memberikan fasilitas, perlindungan HKI, dan pemberdayaan UMKM. Kedua peran pelaku bisnis yaitu UMKM kerajinan batik Giriloyo salah satunya kelompok Sekar Arum yang memproduksi  batik.  Ketiga,  peran  cendekiawan  sebagai  tenaga  pendidik  yang  mendorong  generasi muda memiliki jiwa kreatif dengan memberikan inovasi serta penyebaran dan mengimplementasikan IPTEK. Hambatannya seperti rendahnya kemampuan SDM, kurangnya pemahaman terkait HKI, dan permasalahan pemasaran.

Kata kunci: Peran Aktor, UMKM. 


Full Text:

PDF

References


BPS DIY. (2016). Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing Potensi Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta. DIY: CV. Magna Raharja Tama (MAHATA) Yogyakarta

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualititaf dan Desain Riset: Memilih Diatara Lima Pendekatan. Terjemahan oleh Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell.(2016). Research Design Pendektan Metode Kualitatif, Kuantitatif Dan Campuran Edisi Keempat. Terjemahan oleh Ahmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

LKJ.(2017).Laporan Kinerja Dinas Koperasi Dan UMKM, Perindustrian Kabupaten Bantul.

Moelyono, M. (2010). Menggerakkan Ekonomi Kreatif Antara Tuntunan dan Kebutuhan. Jakarta: Rajawali Pres.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pemerintah Kabupaten Bantul. (2017). Laporan Ringkas Rekam Kiprah CSR Membangun Bantul. Bantul.

Reni E. S. & Nova D. (2015). Peran Pemerintah Dan Akademisi Dalam Memajukan Industri Kreatif Kasus Pada UKM Kerajinan Sulaman Di Kota Pariaman. Politeknik Negeri Padang Kampus Unand Limau Manis Padang.

Rosmawaty S. (2013).Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Provinsi Jawa Barat (Enhancing The Role Of Local Government Creative Economy Development In Order In West Java Province). Jurnal Bina Praja Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri. Vol 5 (3) p141-158.17p.

Taufan B. M. (2016). Sosiologi Hukum Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pemberdayaan Dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi Dan Usaha Kecil. https://diskukmp.bantulkab.go.id/ diakses 20 Februari 2019 Pukul 21.45 WIB. https://batikgiriloyo.com/ diakses 20 Februari 2019 Pukul 21.49 WIB. http://mercubuana-yogya.ac.id/berita- 6270-umby-dampingi-pemasaran-batik- tulis-giriloyo-- diakses 01 Maret 2019 Pukul 11.48 WIB.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i2.19339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress