PERAN AKTOR DALAM PENGELOLAAN GOA JLAMPRONG SEBAGAI DAYA TARIK DESA WISATA MOJO DI NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlibatan peran antar aktor dan hambatan yang  dihadapi  dalam  pengelolaan  Objek  Wisata  Goa  Jlamprong,  dan  mengetahui  hambatan  yang dihadapi  dalam  pengelolaan  wisata  Goa  Jlamprong  Desa  Wisata  Mojo  Kabupaten  Gunungkidul. Desain   penelitian   menggunakan   deskriptif   kualitatif.   Informan   penelitian   adalah   Kepala   Seksi Kelembagaan  Bidang Industri  dan Kelembagaan  Dinas  Pariwisata Kabupaten Gunungkidul,  Kepala bagian  Kesejahteraan  Sosial  Kecamatan  Semanu  Kabupaten  Gunungkidul,  Kepala  Desa  Ngeposari Kabupaten Gunungkidul, Pengelola Desa Wisata Mojo, Pedagang serta Penduduk Dukuh Mojo, dan pengunjung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  tingkat  keterlibatan  peran  antar  aktor  sebagai  key  player  adalah pihak  dinas  pariwisata  dan  pihak  pengembang  atau  swasta,  sebagai  context  setters  adalah  pihak masyarakat,   sebagai   subject   adalah   pihak   pemerintah   desa,   dan   sebagai   crowd   adalah   pihak pemerintah kecamatan; dan hambatan yang dihadapi adalah lahan parkir sempit, aksesibilitas kurang, belum ada homestay, kurangnya penunjuk arah, kurang pemasaran dalam bentuk promosi, masyarakat Mojo lebih fokus sebagai pengrajin, rendahnya minat wisatawan, dan anggaran.

Kata Kunci: peran aktor, goa jlamprong, dan desa wisata mojo