DELIBERATIVE PUBLIC POLICY DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA GOA PINDUL, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses deliberatif dalam perumusan kebijakan publik melalui musyawarah pengelolaan objek wisata Goa Pindul, mengidentifikasi hambatan dalam proses tersebut, serta memberikan masukan atau rekomendasi kepada pihak-pihak terkait dalam rangka perbaikan terhadap pelaksanaan musyawarah pengelolaan objek wisata Goa Pindul. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perumusan kebijakan publik melalui musyawarah pengelolaan objek wisata Goa Pindul belum sepenuhnya bersifat deliberatif dilihat dari tiga indikator yang dikemukakan oleh Carson dan Karp yaitu influence (pengaruh), inclusion (keterwakilan), dan deliberation (deliberasi). Terdapat tiga hambatan yang mengakibatkan proses deliberatif tersebut belum dapat berjalan dengan semestinya, antara lain: 1) adanya perbedaan kepentingan yang dibawa ke dalam musyawarah, 2) kurang dilibatkannya Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul sebagai mediator, 3) adanya pelanggaran terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pihak pokdarwis.
Kata kunci: kebijakan publik deliberatif, pengelolaan objek wisata, dan Goa Pindul
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v4i1.19270
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress