PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN BUDAYA ANTI KORUPSI BERBASIS KELUARGA DI KELURAHAN PRENGGAN, KECAMATAN KOTAGEDE, YOGYAKARTA

Muh Rabi'e

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami partisipasi masyarakat dalam program
pembangunan budaya anti korupsi (PBAK) berbasis keluarga di Kelurahan Prenggan,
Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Penelitian ini juga untuk mengetahui kendala partisipasi
masyarakat serta upaya penguatan partisipasi masyarakat tersebut. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah tim
pendamping program dari KPK, relawan KPK di Kelurahan Prenggan, dan pemuda lokal.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan yang didukung wawancara semi
terstruktur dan dokumentasi. Triangulasi sumber dipilih sebagai teknik uji keabsahan data.
Teknik analisis yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) partisipasi masyarakat berada
hanya pada tingkat pelaksanaan program PBAK berbasis keluarga. Bunda PAUD dan Aisyiyah
adalah kelompok masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan program yang meliputi:
Sekolah relawan, kampanye dan pendidikan anti korupsi kepada keluarga sasaran dan anak,
serta sosialisasi dan koordinasi dengan stakeholders terkait. Bentuk partisipasinya yaitu
membantu KPK dalam menggerakkan partisipasi masyarakat yang lain dalam internalisasi nilainilai

anti korupsi kepada anak. 2) Partisipasi relawan dalam pembuatan keputusan minim,
sedangkan dalam aksi di lapangan relawan berpartisipasi sesuai kemampuannya. 3) Mayoritas
masyarakat lokal mendukung program, namun hanya sebagian yang memberikan dukungan
secara nyata. Kendala partisipasi masyarakat yaitu, diskomunikasi kebijakan di tingkat lokal,
dukungan pemerintah kelurahan dan tokoh masyarakat minim, orientasi material sebagian
anggota masyarakat, dan SDM relawan minim. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat
dilakukan oleh KPK dengan pendekatan kepada jajaran pemerintah daerah, sosialisasi kepada
warga, dan sekolah relawan. Upaya yang dilakukan relawan yaitu dengan pendekatan persuasif
mendorong partisipasi warga.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Korupsi, Budaya Anti Korupsi.




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v1i1.1813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress