DYNAMIC GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN RESORT PENGELOLAAN HUTAN MANGUNAN, DLINGO, KABUPATEN BANTUL

Abstract

Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan sebagai kawasan pariwisata perlu
kemampuan dinamis stakeholders agar menyesuaikan berbagai kebutuhan di masa depan,
keberlanjutan dan perbaikan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek
kemampuan dinamis dari Dynamic Governance dalam pengembangan pariwisata di RPH Mangunan
beserta faktor penghambatnya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa RPH Mangunan telah memperhatikan ketiga aspek kemampuan
dinamis dari Dynamic Governance yaitu Think Ahead, Think again dan Think across. Pengembangan
RPH Mangunan menunjukkan kapasitas berpikir dalam merumuskan kondisi dimasa mendatang
beserta antisipasi pada keberlanjutan lingkungan dan pariwisata melalui Grand Desain Wana Wisata
Budaya Mataram dan RPHJP. Kemampuan peninjauan kembali dilakukan dengan evaluasi kegiatan
dalam pertemuan setiap bulan. Kemampuan keterbukaan wawasan dalam mempelajari pengalaman
ide dan konsep aktor-aktor lain melalui pembinaan pariwisata dan konservasi, serta adopsi
pengembangan pariwisata dinilai sudah baik sehingga ada pembelajaran, inovasi, kreatifitas dan
perubahan yang terus-menerus. Faktor penghambat antara lain: 1) Kualitas Sumber Daya Manusia
yang masih rendah 2) Kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan terutama terkait
pengembangan prasarana pariwisata 3) Terbatasnya anggaran.
Kata kunci : Dynamic Governance, Pengembangan pariwisata, RPH Mangunan