COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN KONSERVASI MANGROVE BAROS DI DESA TIRTOHARGO KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses collaborative
governance dalam pengembangan Konservasi Mangrove Baros beserta hambatannya. Sehingga
dapat menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk
mengoptimalkan kolaborasi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses collaborative
governance dalam pengembangan Konservasi Mangrove Baros dilakukan dengan konsep agro
silvo fishery sudah dilakukan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat. Collaborative
governance yang terjadi mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat guna mencapai
mangrove yang lestari, sehingga masyarakat berperan sebagai aktor utama, pemerintah sebagai
fasilitator serta swasta sebagai mitra antara pemerintah dan masyarakat. Namun proses
collaborative governance belum optimal dilaksanakan, hal ini ditandai dengan adanya
hambatan yang terjadi yaitu belum ada forum komunikasi, masih terdapat ego sektoral,
keterbatasan sumber daya, dan keterlibatan swasta yang kurang maksimal.
Kata kunci: Collaborative Governance, Aktor, dan Pengembangan Mangrove
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v3i6.13177
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SUPPORTED BY:
INDEX BY:
on Progress