DAMPAK RELOKASI PENDUDUK DESA KEPUHARJO KE HUNIAN TETAP PASCA ERUPSI MERAPI TAHUN 2010 TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencermati dampak positif dan negatif relokasi dengan
mengkaji kondisi sebelum dan sesudah relokasi dari aspek sosial ekonomi, serta perubahan
lingkungan masyarakat Desa Kepuhajo. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informan penelitian adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, Staff
Bidang Perencanaan Dinas PU Sleman, Kepala Desa Kepuharjo dan warga Desa hunian tetap
Desa Kepuharjo. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui metode triangulasi metode
dengan proses analisis data interaktif Miles dan Huberman Hasil penelitian ini menunjukkan
adanya positif dalam aspek sosial ekonomi bagi masyarakat terlihat dari peningkatan pendapatan
seiring dari lebih bervariatifnya mata pencaharian, akses terhadap sarana sosial termasuk kegiatan
sosial semakin intensif. Dampak negatif dari relokasi yang dilakukan mengakibatkan tekanan
sosial atas perubahan pola kehidupan mereka. Sisi positif dari aspek perubahan lingkungan,
hunian tetap merupakan bangunan permanen, dengan konstruksi tahan gempa serta pemukiman
yang lebih tertata. Sedangkan sisi negatifnya terlihat dari keterbatasan ruang gerak, serta
perubahan pola pemukiman yang berakibat pada meningkatnya beban pengelolaan lingkungan.
Kata kunci: Erupsi Merapi, Relokasi, Hunian Tetap