KEMITRAAN PEMERINTAH, LSM, DAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI DESA ARGOMULYO, KECAMATANCANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Kemitraan dalam mitigasi bencana penting dilakukan mengingat bahwa upaya
pengurangan resiko bencana merupakan tanggung jawab semua pihak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemitraan pemerintah, LSM, dan masyarakat dalam mitigasi bencana
erupsi Gunung Merapi di Desa Argomulyo beserta faktor penghambatnya. Desain penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Desain penelitian ini
dianggap mampu menjelaskan penelitian ini secara mendalam. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Kemitraan Pemerintah, LSM, dan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana
Erupsi Gunung Merapi di Desa Argomulyo sudah sesuai dengan model kemitraan mutualistik.
Hal tersebut dapat dilihat dari empat aspek model kemitraan mutualistik yaitu tujuan,
manfaat, status dalam kemitraan, serta peran. Adapun faktor penghambatnya yaitu 1) ego
sektoral dari aktor yang terlibat dalam kemitraan, 2) adanya kepentingan lain yang masuk
dalam kemitraan, 3) rendahnya kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan warga Desa
Argomulyo, 4) kurangnya akses informasi dari adanya perubahan struktur atau kebijakan
yang terjadi di pemerintahan, serta 5) waktu pelaksanaan mitigasi bencana belum sesuai
dengan rencana awal.

Kata kunci: kemitraan, mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi