STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA DESA MELALUI BUMDES HANYUKUPI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA

Erika Akmala Hayati, Lena Satlita

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi dan manfaat strategi pengelolaan sumber daya desa
melalui BUMDes Hanyukupi di Desa Ponjong serta faktor pendukung dan penghambatnya dalam rangka
meningkatkan pendapatan asli desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Instrumen penelitian pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrumen aktif
dalam upaya mengumpulkan data di lapangan, dengan dilengkapi pedoman wawancara dan pedoman
observasi.Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.Analisis data menggunakan
empat tahap yaitu 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data dan 4) penarikan kesimpulan.Penelitian
ini menggunakan teori J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen dengan penilaian melalui tiga indikator
implementasi strategi yaitu program, anggaran dan prosedur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi
strategi pengelolaan sumber daya Desa Ponjong melalui BUMDes Hanyukupidalam rangka meningkatkan
pendapatan asli desa diwujudkan melalui program pengembangan 5 jenis bidang usaha yaitu 1) usaha percetakan
dan fotokopi, 2) usaha wisata airWater Byur, 3) usaha wisata kuliner, 4) usaha jasa persewaan truk dan 5) usaha
Kicau Mania Ponjong Enterprises. Faktor penghambat implementasi strategi pengelolaan sumber daya desa adalah
cara komunikasi yang tidak tepat antara BUMDes dan masyarakat, kesulitan akses masyarakat terhadap sumber
daya alam, perekrutan karyawan tidak transparan, kecilnya peluang masyarakat untuk bekerja di usaha BUMDes,
transparansi dan akuntabilitas pelaporan rendah, tempat usaha tidak strategis, kurangnya sumber daya manusia
yang profesional. Faktor pendukungnya adalah sumber daya alam yang mendukung untuk pengembangan usaha
dan jumlah pesaing usaha yang sedikit. Implementasi strategi BUMDes Hanyukupi terbukti mampu meningkatkan
pendapatan asli Desa Ponjong melalui usaha yang dikembangkan, namun hasilnya belum efektif dikarenakan masih
rendahnya jumlah pendapatan yang diperoleh apabila dibandingkan dengan tingginya biaya opersional bidang
usaha dan nilai investasi yang dibutuhkan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v3i1.12533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress