PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT KAMPUNG NGLEPEN DALAMREKONSTRUKSI PASCA BENCANA GEMPA BUMI TAHUN 2006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan kapasitas masyarakat Kampung Nglepen, Desa
Sumberharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, dalam proses rekonstruksi bencana gempa bumi Tahun 2006 dan
untuk menemukan kekurangan dan kelemahan dari setiap elemen sehingga proses rekonstruksi bencana alam menjadi
lebih optimal. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian adalah
peneliti sendiri. Teknik pengambilan data dengan wawancara semi-terbuka, observasi non-partisipan, dan dokumentasi.
Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model dari Miles dan
Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan pengembangan kapasitas masyarakat Kampung Nglepen pasca rekonstruksi bencana gempa bumi Tahun
2006 yang dilakukan melalui lima elemen menurut Garlick sudah dilakukan. Elemen pertama, membangun pengetahuan,
dilakukan melalui berbagai pelatihan dan penelitian namun belum ada pendampingan pasca pelatihan. Elemen kedua,
kepemimpinan pemimpin lokal yaitu Kepala Desa pada saat rekonstruksi dan Ketua RT 02 sudah dapat mengakomodir
kepentingan dari berbagai pihak. Elemen ketiga, membangun jaringan, meliputi jaringan dalam peningkatan
keterampilan, pengembangan desa wisata, dan pendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Elemen
keempat, menghargai dan mengajak masyarakat dan komunitas lokal, dilakukan dengan keterlibatan masyarakat dan
komunitas lokal sejak rekonstruksi hingga saat ini. Elemen terakhir, dukungan infomasi, belum dilaksanakan dengan
maksimal karena belum adanya data tentang pengembangan kapasitas, data tentang masyarakat itu sendiri, dan data yang
dapat menggambarkan keterampilan masyarakat.
Kata Kunci: pengembangan kapasitas, masyarakat, rekonstuksi Gempa Bumi