DETERMINAN PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

Maya Puspitasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, dan Beban Operasional atas Pendapatan Operasional terhadap Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Bank Umum Konvensional di Indonesia. Periode penelitian ini adalah tahun 2015-2016. Desain penelitian ini adalah studi asosiatif kausalitas. Populasi penelitian meliputi seluruh Bank Umum Konvensional yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan tahun 2015-2016. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian diperoleh 15 bank. Metode analisis data yang digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Non Performing Loan dan Beban Operasional atas Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Kata Kunci: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional atas Pendapatan Operasional (BOPO), Bank Umum Konvensional.


Full Text:

PDF

References


Adawiyah, R. (2012). Analisis Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pada PT Bank Riau Kepri Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa, Universitas Riau, Pekanbaru.

Anindita, I. (2011). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, CAR, NPL, dan LDR Terhadap Penyaluran Kredit UMKM. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Bank Indonesia. (2001). Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/21/PBI/2001.

Bank Indonesia. (2001). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP/2001.

Bank Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Bank Indonesia. (2013). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/7/DPNP/2013.

Bank Indonesia. (2015). Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/11/PBI/2015.

Bank Indonesia. (2015). Undang-Undang Nomor 17/12/PBI/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/22/PBI/2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Bank Indonesia. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hasil Kerja Sama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dengan Bank Indonesia. Diakses dari www.bi.go.id.

Barus, A.C & Marya L. (2013). Pengaruh Spread Tingkat Suku Bunga dan Rasio Keuangan Terhadap Penyaluran Kredit UMKM pada Bank Umum di Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil.

Dendawijaya, L. (2005). Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Dwika, R.H. (2012). Analisis Faktor yang Memengaruhi Pemberian Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2008-2012. E-prints Binus, Universitas Bina Nusantara.

Indonesia. (1998). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Meydianawathi, L. G. (2006). Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Buletin Studi Ekonomi.

Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Laporan Triwulanan Triwulan-I 2016. Diakses dari www.ojk.go.id.

Pandia, F. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta : Rineka Cipta.

Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS Pada Statistik Deskriptif Parametrik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Siamat, D. (2001). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta : FE-UI.

Widiyanti, Mariso, & Sjahruddin (2014). Analisis Pengaruh CAR, ROA, NPL, BOPO, dan DPK Terhadap Penyaluran Kredit UMKM di Indonesia. JOM FEKON.

Widyawati & Wahyudi. (2016). Determinan Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Perbankan di Indonesia Pendekatan Error Correction Model. Jurnal Keuangan dan Perbankan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.