ANALYSIS OF INGO SIEGNER’S KINDERROMAN ELIOT UND ISABELLA IM FINTERSWALD: A STRUCTURAL ANALYSIS

Sasti Puspa Datu Senastri, Yati Sugiarti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik yaitu alur, penokohan dan latar dalam Kinderroman Eliot und Isabella im Finsterwaldkarya Ingo Siegner, (2) keterkaitan antar unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, dan latar dalam Kinderroman Eliot und Isabella im Finsterwaldkarya Ingo Siegner. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kinderroman Eliot und Isabella im Finsterwald, yang diterbitkan oleh BELTZ & Gelberg pada tahun 2016. Data diperoleh dengan pembacaan dan pencatatan  secara cermat Kinderroman amatan dan dianalisis dengan teori struktural. Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantik dan diperkuat dengan validitasexpert judgment. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intraraterdan interrater. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Alur yang digunakan adalah alur maju karena penulis menceritakan dengan runtut dari situasi awal (Ausgangssituation), bagian kedua kemampuan tokoh menangkap permasalahan (Verhalten), dan hasil tindakan (Ergebnis des Verhaltens). Tokoh utama adalah Eliot dan tokoh utama tambahan yaitu Isabella. Adapun tokoh tambahan lain yaitu: Bocky Bockwurst, kakek Pucki alias Nepomuk Gänseklein dan Eleonore Windschief. Tokoh utama memiliki hubungan pertemanan dengan Isabella, kakek Pucki, dan Eleonore. Sebaliknya, tokoh utama memiliki hubungan yang bersifat lawan dengan Bocky Bockwurst. Latar tempat yang menjadi penyebab suatu peristiwa yaitu: taman, alun-alun hutan (Wurzelwald), pondok kakek Pucki, Finsterwald, dan Wurzelwald. Latar tempat yang mengungkapkan perasaan hati yang terkait dengan pengalaman tokoh atau tercermin adalah Wurzelwald dan Finsterwald. Latar tempat yang memperjelas isi masalah yang diungkapkan secara simbolik adalah hutan rubah dan pondok kakek Pucki dan tidak terdapat latar tempat yang bisa menggambarkan karakter tokoh secara tidak langsung.. Latar waktu dalam sehari (pagi hari, siang hari, dan malam hari), kegiatan dalam setahun (festival hutan), fase kehidupan tokoh utama (masa kanak-kanak) dan tidak terdapat latar belakang kesejarahan (2) Keterkaitan antar unsur intrinsik: sebagai sebuah struktur yang saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. 

Kinderroman, Kajian Struktural

.

Abstract

This research aims at describing (1) intrinsic elements of literary prose which comprise plot, characterization, and setting in Kinderroman Eliot und Isabella im Finterswald written by Ingo Siegner, (2) the relation among the intrinsic elements, i.e. plot, characterization, and setting in Ingo Siegner’s Kinderroman Eliot und Isabella im Finterswald. The data source of this research was taken from Kinderroman Eliot und Isabella im Finterswald, published by BELTZ & Gelberg in 2016. The data were collected by purposive reading and note taking from the Kinderroman and were analyzed by using descriptive qualitative technique. The validity of the data is achieved by semantic validity and strengthened by expert judgement validity. The reliability used in this research is intrarater and interrater reliability. The data analysis results are as follows: (1) the intrinsic elements analyzed were plot, characterization, and setting. The narrative plot used in the Kinderroman is progressive plot as the author describes the sequence of the story systematically from the exposition (Ausgangssituation), the second phase which is the ability of the characters to recognize the crisis (Verhalten), and the results of the actions (Ergebnis des Verhaltens). The main character is Eliot and the additional main character is Isabella There are also several additional characters such as: Bocky Bockwurst, grandpa Pucki or Nepomuk Gänseklein and Eleonore Windschief. Eliot, the main character, has friendship with Isabella, grandpa Pucki, and Eleonore. Meanwhile, he has contrary relationship with Bocky Bockwurst. Settings of place which can cause incidents are park, forest square (Wurzelwald), grandpa Pucki’s cottage, Finsterwald, and Wurzelwald. Settings of place which can express and describe the feeling in relation with the characters’ experience are Wurzelwald and Finsterwald. Settings of place which can clarify the symbolically expressed conflicts are fox forest and grandpa Pucki’s cottage, while there is no setting of place that can describe the characterization indirectly. Settings of time in a day (morning, day, evening), event in a year (forest festival), main character’s life phase (childhood), and there is no historical setting of time. Furthermore, (2) the relation among those intrinsic elements in Ingo Siegner’s Kinderroman Eliot und Isabella im Finterswald is as a structure which has interaction and cannot be separated one another.

 

 


Full Text:

PDF

References


Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nursito. 2000. Ikhtisar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Siegner, Ingo. 2016. Eliot und Isabella im Finsterwald. Weinheim: Beltz & Gelberg

Siswantoro, 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/10.21831/TLv1i1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.