PERANAN SURAT KABAR HARIAN “NASIONAL” PASCA KEMERDEKAAN DI YOGYAKARTA TAHUN 1946-1969

Firman Dwi Lakseta Sujadi

Abstract


Pada awalnya surat kabar hanya sebagai bacaan saja tetapi kemudian menjadi alat perjuangan rakyat
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia atau pada masa
revolusi fisik ini, surat kabar di Yogyakarta salah satunya Harian Nasional membantu untuk berjuang
melawan penjajah Belanda yang datang kembali di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
peranan surat kabar Harian “Nasional” di Yogyakarta tahun 1946-1960. Surat kabar Harian “Nasional”
memang bukanlah satu-satunya surat kabar yang ada di Yogyakarta pada waktu itu. Tetapi setiap surat
kabar di Yogyakarta tersebut mempunyai peran sendiri-sendiri. Termasuk peranan surat kabar Harian
“Nasional” untuk masyarakat Yogyakarta masa revolusi fisik dan pasca revolusi fisik. Oleh karena itu,
penellitian ini untuk di khususkan untuk surat kabar Harian “Nasional” di Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis yang terdiri dari beberapa tahapan. Pertama,
heuristik yaitu tahap pencarian dan pengumpulan sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, verifikasi
atau kritik sumber yaitu tahap pengkajian terhadap otentisitas (keaslian) dan kredibilitas (tingkat
kebenaran informasi) sumber yang diperoleh baik dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi atau
penafsiran yaitu tahap pencarian keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah
diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu tahap rekonstruksi
peristiwa masa lampau yang tersusun secara sistematis dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan surat kabar Harian Nasional di Yogyakarta sangatlah
penting. Isi dan juga berita yang dimuat dalam surat kabar ini membantu rakyat Indonesia khususnya di
wilayah Yogyakarta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Isi dan artikel yang
termuat dalam surat kabar Harian “Nasional” ini banyak membantu masyarakat khususnya yang berada di
wilayah Yogyakarta untuk mengikuti perkembangan Indonesia yang sedang berperang kembali melawan
Belanda. Pasca revolusi fisik atau perang kemerdekaan, peranan surat kabar Harian Nasional tidak
berhenti. Bergabungnya surat kabar tersebut dengan Partai Nasional Indonesia membuat perananya juga
berubah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.