INDUSTRI LURIK ATBM PEDAN 1983-1997

Alviana Eka Wijayanti

Abstract


Tenun merupakan kain tradisional yang banyak ditemukan dan berkembang di Indonesia. Salah satu tenun yang ada di Indonesia yaitu lurik yang tersebar di Klaten, Yogyakarta, dan Surakarta. Salah satu sentra industri lurik ATBM yang berada di Klaten yaitu Kecamatan Pedan. Awal kemunculan lurik ATBM di Kecamatan Pedan tersebut bermula dari seorang pengusaha Sukardi Hadi Sumarto mengawali kegiatan menenun di Kelurahan Keden, Kecamatan Pedan pada tahun 1938. Keberhasilan Pak Sukardi mendorong warga lainnya untuk mendirikan industri lurik. Industri lurik ATBM Pedan mengalami masa jaya pada tahun 1958-1960-an, Pedan semarak dengan usaha pertenunan yang menyerap ribuan tenaga kerja yang berdatangan dari berbagai daerah. Lambat laun industri lurik ATBM Pedan mengalami kemunduran yang disebabkan masuknya modal asing dan munculnya tekstil pabrikan yang murah. Beberapa pengusaha industri lurik ATBM  Pedan  berhenti  produksi  dan  menghentikan  karyawannya.  Kehadiran  industri lurik ATBM Pedan tahun 1983-1997 memberikan dampak bagi masyarakat dalam bidang sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang industri lurik ATBM yang ada di Kecamatan Pedan, pasang surut dan dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Pedan tahun 1983-1997.

Kata Kunci : Industri, Lurik ATBM, Pedan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.