Strategi komunikasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman dalam mengoptimalkan pelaksanaan program lanjut usia terlantar di Sendangmulyo

Nadia Zulva Pratiwi, Novianto Yudha Laksana

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Dinas Sosial Kabupaten Sleman dalam mengoptimalkan program Lanjut Usia Terlantar di Sendangmulyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Dalam penentuan sample, Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditentukan dan terdapat 5 orang sebagai informan utama. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, serta teknik analisis data menggunakan Model Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sleman dalam mengoptimalkan pelaksanaan program Lanjut Usia Terlantar di Sendangmulyo dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu pendataan, penyandingan data, verifikasi dan validasi data, dan pendampingan penyaluran program dibantu oleh TPSK (Tenaga Pendamping Sosial Kalurahan) dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) sebagai komunikator program Lanjut Usia Terlantar (LUT). Hambatan penelitian ini adalah hambatan semantic. Implementasi penyaluran program Lanjut Usia Terlantar (LUT) ini kurang efisien dan tersistem. Namun terdapat peningkatan kualitas program Lanjut Usia Terlantar (LUT) dari tahun ke tahun.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Pelaksanaan program, Lanjut Usia Terlantar

 

Abstract

This research aims to determine the communication strategy of the Sleman Regency Social Service in optimizing the Neglected Elderly program in Sendangmulyo. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection methods used are observation, structured interviews and documentation. In determining the sample, the technique used was purposive sampling with predetermined criteria and there were 5 people as the main informants. Data validity techniques in this study used source triangulation techniques, as well as data analysis techniques using the Miles and Hubberman Model. The results showed that the communication strategy bt the Sleman Regency Social Service in optimizing the implementation of the Neglected Elderly program in Sendangmulyo was carried out in 4 stages, namely data collection, data matching, data verification and validation, and program distribution assistance assisted bt TPSK (Kalurahan Social Asisstence Workers) and TKSK (District Social Welfare Workers) as the communicator of the Neglected Elderly Program (LUT). The obstacle of this research is the semantic barrier. In implementing the distribution of the Neglected Elderly (LUT) program, it is less efficient and systemized. However, there has been an increase in the quality of the Neglected Elderly (LUT) program from year to year.

Keywords : Communication Strategy, Program Implementation, Neglected Elderly

Keywords


Strategi Komunikasi, Pelaksanaan program, Lanjut Usia Terlantar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v6i3.20967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats