Representasi konsep diri Crossplayer dalam akun Facebook “CROSSDRESS COSPLAY ID”

Evitania Junitasari, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia
Awanis Akalili, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana konsep diri self, mind, dan society seorang crossplayer dalam akun Facebook CROSSDRESS COSPLAY ID di dunia nyata dan dunia virtual. Teori yang digunakan yaitu teori interaksi simbolik miliki George Herbert Mead. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah enam akun anggota komunitas CROSSDRESS COSPLAY ID di Facebook yang telah diseleksi karena memiliki daya tarik tinggi dan mewakili seluruh akun yang merepresentasikan konsep diri self, mind, dan society seorang crossplayer. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode etnografi virtual milik Christine Hine. Adapun teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Kemudian untuk keabsahan data yang tertulis yaitu dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa: (1) Konsep diri self, mind, dan society yang dimiliki anggota crossplayer komunitas CROSSDRESS COSPLAY ID di dunia nyata dan dunia virtual yaitu positif. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya rasa kepercayaan diri yang kuat, merasa aman dan nyaman untuk menunjukkan hasil crossplay dirinya ke publik, serta memiliki lingkungan yang suportif dan mendukung aktivitas para crossplay. (2) Media habit narasumber dalam menggunakan Facebook sebagai media untuk melaksanakan aktivitas penggemar yaitu merasa nyaman dan aman menggunakan Facebook sebagai medium merepresentasikan konsep diri. (3) Aktivitas narasumber sebagai crossplayer dalam akun grup komunitas online CROSSDRESS COSPLAY ID yaitu sangatlah beragam.

Kata kunci : representasi, konsep diri, crossplayer, dan Facebook.

 

Absctrack

The purpose of this study is to describe how self-concept, mind, and society of a crossplayer in the CROSSDRESS COSPLAY ID Facebook account in the real world and the virtual world. The theory used is George Herbert Mead's symbolic interaction theory. The data sources for this study are six accounts of members of the CROSSDRESS COSPLAY ID community on Facebook which have been selected because they have high attractiveness and represent all accounts that represent self-concept, mind, and society as a crossplayer. The approach used is qualitative with Christine Hine's virtual ethnographic method. The data collection technique is using in-depth interviews and documentation analysis. Then for the validity of the written data, namely by content analysis. The results of the study show that: (1) The self-concept of self, mind, and society that is owned by crossplayer members of the CROSSDRESS COSPLAY ID community in the real world and the virtual world is positive. This can be proven by having a strong sense of self-confidence, feeling safe and comfortable to show their crossplay results to the public, and having a supportive environment that supports their crossplay activities. (2) The informant's media habit in using Facebook as a medium for carrying out fan activities, namely feeling comfortable and safe using Facebook as a medium to represent self-concept. (3) The activities of the resource person as a crossplayer in the CROSSDRESS COSPLAY ID online community group account are very diverse.

Keywords : representation, self-concept, crossplayer, and Facebook.



Keywords


representasi, konsep diri, crossplayer, dan Facebook

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v6i3.20958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Evitania Junitasari, Awanis Akalili

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats