POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL MANUSIA KERDIL PADA MASYARAKAT DI DESA PALAK SIRING KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Arif Hidayat, Suranto Aw

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal manusia kerdil pada masyarakat Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan serta ingin mengetahui apa saja hambatan yang ditemui manusia kerdil dalam mendapatkan atensi yang baik kepada masyarakat agar stigma bisa diatasi dan bisa berinteraksi dan komunikasi secara efektif sehingga bisa hidup berdampingan tanpa memandang adanya perbedaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini berjumlah 8 orang yang ditentukan menggunakan purposive sampling, yaitu manusia kerdil, petinggi desa, serta masyarakat (orang tua dan kerabat). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, serta keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan analisis data dilakukan melalui metode analisis interaktif yang meliputi diantaranya data reduction, data display, dan conclusion/verification. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi interpersonal yang dilakukan antara manusia kerdil dengan masyarakat sebagai lawan bicara terdapat pola komunikasi yaitu primer dan sirkular. Pola komunikasi ini terjadi saat manusia kerdil memulai interaksi komunikasi dengan bercerita, bermain, serta pembiasaan. Kemudian hambatan manusia kerdil diantaranya, kurangnya konsentrasi saat berkomunikasi dengan tidak memiliki tujuan yang jelas, kurangnya percaya diri, dan tidak adanya kesesuaian dan tujuan yang ingin dicapai dalam komunikasi.

Kata kunci: Pola Komunikasi Interpersonal, Proses Komunikasi Interpersonal, Manusia Kerdil, Hambatan Komunikasi

 

Abstract

This study aims to describe the interpersonal communication patterns of dwarfs in the Palak Siring Village community, Kedurang District, South Bengkulu Regency and want to know what are the obstacles encountered by dwarf humans in getting good attention to the community so that stigma can be overcome and can interact and communicate effectively so that they can live side by side regardless of differences. This research use desciptive qualitative approach. The informants of this study were 8 people who were determined using purposive sampling, namely dwarf humans, village officials, and the community (parents and relatives). The data collection in this study was conducted by interview and documentation, and the validity of the data using triangulation of sources. Meanwhile, data analysis was carried out through interactive analysis methods which included data reduction, data display, and conclusion/verification. The results of this study indicate that the interpersonal communication process carried out between dwarf humans and the community as the interlocutor has communication patterns, namely primary and circular. This communication pattern occurs when dwarfs initiate communication interactions by telling stories, playing, and habituation. Then the obstacles of dwarf humans include lack of concentration when communicating with no clear goals, lack of confidence, and the absence of conformity and goals to be achieved in communication.

Keywords: Interpersonal Communication Pattern, Interpersonal Communication Process, Dwarf Humans, Communication Barriers

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v5i1.19144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats