PREPARASI DAN KARAKTERISASI CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH KULIT JAGUNG SEBAGAI ZAT ADITIF PEMBUATAN EDIBLE FILM

Syari Fatul Millah, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Wipsar Sunu Brams Dwandaru, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nanomaterial C-dots berbahan dasar limbah kulit jagung uji spektrofotometer ultraviolet-visible (UV-Vis), particle size analyzer (PSA), fourier transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscope-energy dispersive X-ray (SEM-EDX), dan photoluminescence (PL), serta mengetahui pengaruh nanomaterial C-dots berbahan dasar limbah kulit jagung sebagai zat aditif terhadap kualitas edible film. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan sampel C-dots. Sampel C-dots dikarakterisasi berdasarkan spektrofotometer UV-Vis, PSA, FTIR, XRD, SEM-EDX, dan PL. Selanjutnya, sampel C-dots dilarutkan ke dalam bahan pembuatan edible film sebagai zat aditif dan dilakukan pengujian kualitas edible film. Karakterisasi sampel C-dots menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan puncak absorbansi pada panjang gelombang 270 nm dengan nilai absorbansi sebesar 3,046 a.u. Karakterisasi PSA menunjukkan ukuran partikel sebesar 281,4 nm. Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi C=C. Karakterisasi XRD menunjukkan C-dots berstruktur amorf. Karakterisasi SEM-EDX menunjukkan morfologi kumpulan dari banyak partikel C-dots berbentuk persegi panjang dengan unsur karbon sebagai penyusun utama. Terakhir, karakterisasi PL menunjukkan adanya puncak intensitas emisi pada panjang gelombang 530 nm. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penambahan C-dots berbahan dasar limbah kulit jagung sebagai zat aditif berpengaruh terhadap kualitas edible film dimana nilai perpanjangan putus menunjukkan kestabilan, ketahanan terhadap air meningkat, dan dapat terurai seperempat bagian dalam waktu 25 hari.

Keywords


carbon nanodots; limbah kulit jagung; zat aditif; edible film

Full Text:

PDF

References


Agustin, Mela and Dwandaru, WS. Brams. (2019). Pemanfaatan Nanomaterial Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Kulit Mangga sebagai Absorben Co2 pada Pemurnian Biogas. S1 thesis, FMIPA.

Ahdiat, A. (2023). 10 Negara Penghasil Sampah Terbesar di Dunia. diunduh 20 Februari 2024 https://databoks.katadata.co.id.

Ardiani, F. (2018). Pengaruh Berat Karbon Aktif Kulit Jagung Terhadap Penurunan COD (Chemical Oxygen Demand) Limbah Cair Industri Batik (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).

Alwaasith, G. R., & Dwandaru, W. S. B. (2022). Sintesis dan Karakterisasi Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Daun Kering sebagai Zat Aditif pada Cat Tembok. S1 thesis, FMIPA.

A'yun, A. Q., Isnaeni, I., Tahir, D., Ramlan, N. M., & Putri, R. H. (2018, May). Perbandingan sifat optik Karbon Dots (C-Dots) dari daun mangga kering dan segar. In Quantum: Seminar Nasional Fisika, dan Pendidikan Fisika (pp. 626- 631).

Dihni, V. A. (2022). Produksi Jagung Indonesia Terbesar di ASEAN pada 2020. diunduh 20 Februari 2024 https://databoks.katadata.co.id.

Dlhkmamuju. (2023). Hal yang Perlu Diketahui tentang Polusi Plastik. diunduh 20 Februari 2024 https://dlhk.mamujukab.go.id.

Fadli, Afrizal Lathiful and Dwandaru, WS. Brams. (2018). Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial Carbon-Dot, Carbon-Dot/Sulfur, dan CarbonDot/Silver Nanoparticle Berbahan Dasar Buah Namnam (Cynometra Cauliflora L) dengan Metode Penggorengan Berbasis Minyak. S1 thesis, FMIPA.

Nelson, A., Antony, A., Jolin, J., Lilis, L., Shelvina, S., & Sihombing, M. (2023). Pengembangan Limbah Kulit Jagung Menjadi Produk Kerajinan Tangan Yang Bernilai Tambah. Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan, 1(3), 144-155.

Purnamasari, Linda and Dwandaru, WS. Brams (2019) Pemanfaatan Nanomaterial Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Kulit Nanas (Ananas Comous L) sebagai Absorben Co2 pada Pemurnian Biogas. S1 thesis, FMIPA.

Ramdhani, R., Amalia, V., & Junitasari, A. (2022, December). Pengaruh Konsentrasi Sorbitol terhadap Karakteristik Edible film Pati Kentang (Solanum tuberosum L.) dan Pengaplikasiannya pada Dodol Nanas. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 15, pp. 103-111).

Sartini, Sartini and Dwandaru, WS. Brams. (2019). Sintesis Graphene Oxide dan Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Daun Pisang Kering dengan Metode Liquid Sonication Exfoliation Dan Pemanasan Oven. S1 thesis, FMIPA.

Septiyani, Sulvi and Ariswan, Ariswan. (2019). Sintesis dan Karakterisasi Nano Material C-Dots Berbahan Dasar Daun Kayu Putih dengan Doping Minyak Kayu Putih. S1 thesis, FMIPA.

Sijabat, E. (2017). Studi Awal Penggunaan Nanoselulosa sebagai Bahan Baku Pembuatan Kertas. Majalah TEGI, 9(1).

Sunardi, S., & Maulana, A. R. (2021). Sintesis dan Karakterisasi Edible film dari Gelatin dengan Penguat Nanoselulosa dari Pelepah Sagu. Walisongo Journal of Chemistry, 4(1), 8-16.

Susilowati, E., & Lestari, A. E. (2019). Pembuatan dan karakterisasi edible film kitosan pati biji alpukat (KIT-PBA). JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 4(3), 197-204.

Utama, S. S. (2019). Pengelolaan Limbah Kulit Jagung menjadi Hiasan Bunga. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Zulmanwardi, Z., & Sofia, I. (2021). Peningkatan Kharakteristik Mekanik Plastik Biodegradabel Berbasis Pati Umbi Uwi (Deoscorea Alata) dengan Pengisi Pulp Selulosa Limbah Jerami Padi (Oryza Sativa). In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (Vol. 6, No. 1, pp. 61-66).




DOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v11i1.20913

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.