IMPLEMENTASI SISTEM AMONG DAN TRI PUSAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SANGGAR ANAK ALAM NITIPRAYAN, BANTUL

Ubaidillah Fatawi

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran dan kesinambungan konsep antara Sistem Among dan Tri Pusat Pendidikan dengan konsep pembelajaran di Sanggar Anak Alam (SALAM). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Pendekatan Studi Kasus Intrinsik. Hasil penelitian menunjukkan: Tahapan proses pembelajaran di SALAM dibedakan menjadi Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian. Dalam Perencanaannya, SALAM dibangun untuk menciptakan pendidikan yang baik bagi anak dan ekosistem belajarnya. Dalam Pelaksanaannya, 1) Implementasi Sistem Among dilihat dari dua hal: (a) Kodrat Alam dan (b) Kemerdekaan. (a) Upaya SALAM untuk menghormati Kodrat Alam anak adalah digunakannya Riset sebagai pintu masuk ilmu pengetahuan. (b) Anak dididik menjadi merdeka, di SALAM tidak ada aturan tertulis dan digantikan dengan kesepakatan-kesepakatan yang dirangkum dalam Menjaga Diri, Menjaga Teman dan Menjaga Lingkungan. 2) Implementasi Konsep Tri Pusat Pendidikan dapat dilihat dari (a) Keluarga : (1) ketika di rumah orang tua membuat kesepakatan dengan anak, (2) orang tua terlibat pemilihan riset anak, (3) setiap bulan diadakan Home Visit (4) didirikannya FORSALAM (5) Tidak ada pelajaran Agama di sekolah. (b) Sekolah : SALAM memfasilitasi pusat pendidikan yang lain untuk bersinergi, (c) Alam Pergerakan Pemuda: OAS sebagai wadah untuk organisasi. 3) Tri Pusat mengalami modifikasi dari Alam Pergerakan pemuda menjadi masyarakat luas, salah satu wujud prakteknya adalah Pesta Panen Wiwitan. Dalam proses penilaiannya, evaluasi pembelajaran dilihat dari proses belajar anak.
Kata kunci: Ki Hadjar Dewantara, Sistem Among, Tri Pusat Pendidikan, Sanggar Anak Alam.


Abstract
This study aims to determine the learning system and continuity of concepts between the Among and Tri systems of the Education Center with the learning concept in Sanggar Anak Alam (SALAM). This research is a qualitative research with an Intrinsic Case Study Approach. The results showed: The stages of the learning process in SALAM were divided into Planning, Implementation and Assessment. In its planning, SALAM was built to create good education for children and the learning ecosystem. In its implementation, 1) the implementation of Among Systems is seen from two things: (a) Natural Nature and (b) Independence. (a) SALAM's effort to respect the natural nature of children is the use of research as the entrance to science. (b) Children are educated to become independent, there is no written rule in SALAM and replaced with agreements summarized in Self-Care, Maintaining Friends and Maintaining the Environment. 2) Implementation of the Tri Education Center Concept can be seen from (a) Family: (1) when in the parents' house making an agreement with the child, (2) parents are involved in the child's research selection, (3) Home Visit is held every month (4) FORSALAM (5) There are no religious lessons at school. (b) School: SALAM facilitates other education centers to work together, (c) Nature of Youth Movement: OAS as a forum for organizations. 3) The Tri Center has been modified from Nature The youth movement has become a broad community, one of the forms of its practice is the Wiwitan Harvest Party. In the assessment process, learning evaluation is seen from the child's learning process.
Keywords: Ki Hadjar Dewantara, Among Systems, Tri Pusat of Education, Sanggar Anak Alam


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter