KONSEP DIRI REMAJA KORBAN BULLYING (Studi pada Siswa Korban Bullying di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta)

Roshi Khoirunnisa

Abstract



ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep diri remaja pelajar yang menjadi korban bullying di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dilihat dari keterkaitan antara dimensi internal dan eksternal konsep diri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Setting penelitian di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Subjek yang dipilih adalah 5 siswa dengan kriteria: Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, berusia 15-18 tahun, pernah atau sedang mengalami tindakan bullying, serta bersedia menjadi subjek penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles & Huberman yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menggambarkan konsep diri korban bullying: 1) Subjek MR menunjukkan kesesuaian diri perilaku terhadap diri identitasnya. Bullying yang dialami MR tidak berpengaruh pada konsep dirinya. 2) Subjek NAP belum menunjukkan kesesuaian antara identitas dengan perilakunya. Bullying yang dialami mempengaruhi konsep dirinya, pada aspek sosial. NAP cenderung introvert dan dianggap aneh. 3) Subjek SU belum menunjukkan kesesuaian perilaku dengan identitasnya. Bullying berpengaruh pada konsep dirinya, SU menjadi tidak percaya diri dengan fisik yang dimiliki, sering mengeluhkan bullying yang dialami dan kondisi keluarga yang tidak harmonis, serta sempat putus asa. 4) Subjek NL belum menunjukkan kesesuaian identitas dan perilaku. Bullying mempengaruhi konsep dirinya, pada aspek pribadi dan sosial. NL termasuk introvert, tidak memiliki keinginan untuk bergabung dengan temannya, dan cenderung perhitungan. 5) Subjek RA mampu memahami dan menerima dirinya. Cacat yang ada pada tangannya tidak membuat RA menjadi rendah diri. RA tetap berusaha mendapatkan teman meskipun sering di-bully.
Kata kunci: perilaku bullying, konsep diri
ABSTRACT
This research aimed to describe the concept of self-adolescent students become victims of bullying in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta seen from the relationship between the internal and external dimensions of self-concept.
This research used a qualitative approach to the type of research phenomenology. Setting research on SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. The chosen subject is 5 students with the following criteria: 7 Yogyakarta Muhammadiyah High School Students, aged 15-18 years, have or are experiencing bullying, as well as willing to be the subject of research. Methods of data collection using in-depth interviews and observation. Data were analyzed using the concept of Miles & Huberman of data reduction, data display, and conclusion. Test the validity of the data using triangulation techniques and methods.
Results of the research describes the self-concepts of bullying victims: 1) Subject themselves MR demonstrate conformity to the behavior of self-identity. MR bullying experienced no effect on the concept itself. 2) Subject NAP has not shown the suitability between identity and behavior. Experienced bullying affects the self-concept, social aspects. NAP tend to be introverted and considered strange. 3) The subject SU has yet to show conformity with the behavior of his identity. Bullying affects the concept itself, SU became confident with the physical-owned, often complain of bullying experienced and family circumstances were not harmonious, and was desperate. 4) Subject NL has not demonstrated the suitability of identity and behavior. Bullying affects the self-concept, on the personal and social aspects. NL including introverted, has no desire to join his friend, and tend calculations. 5) Subject RA is able to understand and accept themselves. Defects that exist in his hands does not make RA becomes inferior. RA still trying to make friends though often bullied.
Keywords: self-concept, bullying victims


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.