PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI ALGINAT

Ghabby Maharani P, Sri Atun Sri Atun

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nanopartikel dari
ekstrak etanol temu kunci (Boesenbergia pandurata) dan rasio optimal variasi alginat dan
CaCl2 untuk pembuatan nanopartikel temu kunci.Pembuatan ekstrak temu kunci dilakukan
menggunakan metode maserasi menggunakan etanol dilanjutkan evaporasi hingga terbentuk
ekstrak kental. Koloid nanopartikel dibuat dengan mencampurkan ekstrak kental temu kunci
dalam etanol, akuades, larutan alginat, dan larutan CaCl2. Terdapat 11 variasi komposisi
pada larutan alginat dan CaCl2 rasio (1:1); (3:1); (5:1); (1:2); (1:3); ( 1:4); (10:1); (6,66:1);
(3,33:1); dan (2,5:1). Padatan dalam koloid nanopartikel dipisahkan menggunakan sentrifuge.
Endapan dicuci dengan akuades dan disimpan dalam freezer. Koloid nanopartikel yang
terbentuk dikarakterisasi menggunakan PSA dan zeta sizer untuk mengetahui ukuran partikel
dan nilai zeta potensial. Padatan yang telah terbentuk dikarakterisasi menggunakan SEM
untuk mengetahui bentuk morfologi padatan tersebut. Karakterisasi menggunakan KLT untuk
mengetahui kesamaan senyawa antara nanopartikel ekstrak etanol temu kunci dan ekstrak
etanol temu kunci.Koloid nanopartikel yang berhasil dibuat berwarna coklat tua dan padatan
berwarna coklat muda. Karakterisasi menggunakan PSA menunjukkan ukuran 339 - 877 nm
sebanyak 95,2 % pada rasio konsentrasi asam alginat dan CaCl2 = 2,5:1. Nilai rerata zeta
potensial adalah -72,1 mV. Hasil foto SEM menunjukkan partikel padatan berbentuk lonjong
dengan ukuran 0,752 – 1,764 μm. Rf keenam sampel menunjukan hasil yang baik, yaitu Rf A
= 0,66; Rf B = 0,61; Rf C = 0,60; Rf D = 0,60; Rf E = 0,65; dan Rf F = 0,71.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.