KONTRIBUSI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2006-2015

Devi Nanditya Laksmi

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing komponen tersebut terhadap PAD Kota Magelang tahun anggaran 2006-2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan data menggunakan rasio efektivitas dan rasio kontribusi. Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode studi lapangan dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata–rata efektivitas komponen PAD tahun 2006-2015 Kota Magelang adalah: (1) retribusi daerah sebesar 96%; (2) pajak daerah sebesar 128%; (3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 111%; (4) lain-lain PAD yang sah sebesar 199%. Sedangkan kontribusi komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap PAD Kota Magelang tahun 2006-2015 didominasi oleh Lain-lain PAD yangs ah yaitu dengan rata-rata kontribusi 59% dan terendah oleh kekayan daerah yang dipisahkan yaitu sebesar 5%.

 

Kata Kunci: Efektivitas, kontribusi, PAD

Abstract: This study aimed to find out the effectiveness levels of the components of Locally Generated Revenues (LGR) and the contribution of each component on LGR of Magelang City in the 2006-2015 fiscal years. This was a descriptive study using the quantitative approach. The data analysis technique used the effectiveness ratio and the contribution ratio. The research data were secondary data collected through a field study and a document study. The results of the analysis showed the average effectiveness of the components: (1) The local retribution with 96%; (2) The local tax with 128%; (3) The result of the local wealth111%; (4) The other legal components of LGR with 199%. Meanwhile, the contributions of Locally Generated Revenues (LGR) dominated with other legal components of LGR (average is 59% per year), and the least is the result of the local wealth (average is 5% per year).

 

Key word: Efektiveness, Contribution, LGR



References


Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Kementrian Keuangan. (2016). Data Realisai Pendapatan Daerah Kota Magelang tahun 2006-2010

Direktorat Jenderal Pajak. Kementrian Keuangan. (2011). Pengalihan PBB-P2 dan BPHTB. Penyunting: Abu Samman Lubis.

Faud, M. R. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Bogor: Ghalilea Indonesia.

Guritno,T. (1997). Kamus Ekonomi Bisnis Perbankan Inggris-Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Halim, Abdul. (2008). Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Himmawan, Arief. (2014). Kontribusi Pajak Daerah dan Reribusi Derah terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Anggaran Pendapatan Asli Daerah Guna Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Komparasi Pemerintah Kota Semarang dan Surakarta). Bisnis dan Ekonomi. Volum 21. 1412-3126.

Lubis, A.S. (2011). Dampak Pengalihan BPHTB Bagi Pemerintah Kabupaten/ Kota.

Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemeritnah Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Prasetyo, P.P. (2014). Analisis Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Bisnis. Volum 22. Nomor 1.

Puspitasari, E.R.A.(2014). Analisis Efektivitas, Efisiensi, dan Kontribusi Pajak Daerah terhadap Peningkatan PAD Kabupaten Blora tahun2009-2013. Accounting. Volume 3. .

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28. Tahun 2009. tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32. Tahun 2004. tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33. Tahun 2004. tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International