PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2009-2013

Tannia Octasari

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2009-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder 33 provinsi di Indonesia periode 2009-2013. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan model regresi yang tepat yaitu random effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan tingkat pengangguran secara simultan memiliki pengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia periode 2009-2013. Dengan nilai koefisien determinasi () sebesar 0.1445 yang artinya 14,45% jumlah penduduk miskin di Indonesia dapat dijelaskan oleh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan tingkat pengangguran sementara sisanya sebesar 85,55% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Secara parsial pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan, upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan, dan tingkat pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2009-2013.

 

Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi, upah minimum, tingkat pengangguran, jumlah penduduk miskin.

 

Abstract

This study aims to investigate the effect of economic growth, minimum wage, and unemployment on the number of poor people in Indonesia in 2009-2013. This is a quantitive study. The data in the study are secondary data from 33 provinces in Indonesia in the period of 2009-2013. The data are processed by means of the panel data regression analysis using the random effect model. The results of the study showed that the economic growth, minimum wage, and unemployment rate simultaneously had effects on the number of poor people in Indonesia in the 2009-2013 period. The coefficient of determination  of 0.1445 indicated that 14,45% of the poor people in Indonesia could be accounted for by the economic growth, minimum wage, and unemployment rate, while the remaining 85,55% was explained by other variables outside the model. Partially, the economic growth had a significant negative effect, the minimum wage a significant negative effect, and the unemployment rate a significant positive effect on the number of poor people in Indonesia in 2009-2013.

 

Key words: economic growth, minimum wage, unemployment rate, number of poor people


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2016. BPS - Statistics

Indonesia www.bps.go.id diakses tanggal 5 januari 2016 pukul 09.42 WIB

Cholili, Fatkhul Mufid. 2014. Analisis

Pengaruh Pengangguran, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Jumlah Penduduk Miskin (Studi Kasus 33 Provinsi di Indonesia). Jurnal Ekonomi. Universitas Brawijaya Malang

Global Finance Magazine. 2016. Countries

With Highest GDP Growth 2015. https://www.gfmag.com/global-data/economic-data/countries-highest-gdp-growth diakses tanggal 19 agustus 2016 pukul 17.38 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Program Penanggulangan Kemiskinan Kabinet Indonesia Bersatu II. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Mankiew, G. 2003. Teori Makro Ekonomi.

Jakarta: Erlangga

Suparmoko, M. 1991. Pengantar Ekonomika

Makro. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International