PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014

Almar’atus Sholikhah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs, baik secara parsial maupun simultan terhadap Return Saham perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 39 bank dan sampel sejumlah 7 bank dengan teknik pusposive sampling. Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIM berpengaruh positif terhadap return saham perbankan dengan koefisian 0,657887 dan signifikansi 0,0153. NPL tidak berpengaruh terhadap return saham perbankan dengan koefisien 0,122212 dan signifikansi 0,7136. LDR berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan dengan koefisien -0,055959 dan signifikansi 0,0188. Laju pertumbuhan PDB berpengaruh negatif terhadap return saham dengan koefisien -6,793659 dan signifikansi 0,0017. Tingkat inflasi berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan dengan koefisien -0,944837 dan signifikansi 0,0019. Tingkat perubahan kurs berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan dengan koefisien -1,116714 dan signifikansi 0,0004. NIM, NPL, LDR, laju pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan tingkat perubahan kurs secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham perbankan dengan nilai F statistik 6,172164 dan signifikansi 0,000010.

 

Kata kunci: return saham, NIM, NPL, LDR, PDB, inflasi, kurs, bank.

 

Abstract

   This study aimed to find out the effects of the Net Interest Margin (NIM), Non-Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Gross Domestic Product (GDP) growth rate, inflation rate, and level of exchange rate changes, both partially and simultaneously, on the stock return in banks listed in Indonesia Stock Exchange (ISE) in 2010-2014. This was an associative study using the quantitative approach. The data analysis technique was panel data regression. The research population comprised 39 bank and sample were 7 banks using the purposive sampling technique. The research data were secondary data collected through the documentation method. The results of the study showed that NIM had a positive effect on the banking stock return with a coefficient of 0,657887 at a significance of 0,0153. NPL did not have any effect on the banking stock return with a coefficient of 0,122212 at a significance of 0,7136. LDR had a negative effect on the banking stock return with a coefficient of 0,055959 at a significance of 0,0188. The GDP growth rate had a negative effect on the banking stock return with a coefficient of -6,793659 at a significance of 0,0017. The inflation rate had a negative effect on the banking stock return with a coefficient of -0,944837 at a significance of 0,0019. The level of exchange rate changes had a negative effect on the banking stock return with a coefficient of -1,116714 at a significance of 0,0004. The NIM, NPL, LDR, GDP growth rate, inflation rate, and level of exchange rate changes simultaneously had effects on the banking stock return with a statistical F-value of 6,172164 at a significance of 0,000010.

 

Keywords: stock return, NIM, NPL, LDR, GDP, inflation, exchange rate, bank


Full Text:

PDF

References


Achmad Dwi Afriyadi. 2015. “BI Harap Kebijakan LFR Dongkrak Penyaluran Kredit”. Liputan 6, 06 Juli 2015. www.liputan6.com. Diakses pada 2 November 2015 pukul 13.45 WIB.

Annisa Sulistyo Rini. 2015. “Margin Bunga Bersih Perbankan Diramalkan Nyaris Tanpa Pertumbuhan”. Bisnis Indonesia, 31 Januari 2015. www.bisnis.com. Diakses pada 4 November 2015 pukul 13.46 WIB.

Demis Rizky Gosta. 2015. “Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan 2014 Terendah Dalam 5 Tahun Terakhir”. Bisnis Indonesia, 5 Februari 2015. www.bisnis.com. Diakses pada 4 November 2015 pukul 19.40 WIB.

Destyananda Helen. 2015. “Jumlah Bank Kebanyakan, Rebutan Likuiditas Selalu Membayangi”. Bisnis Indonesia, 8 April 2015. www.bisnis.com. Diakses pada 4 November 2015 pukul 14.30 WIB.

Fikri Aryanti. 2015. “Rupiah Ambruk, Kredit Macet Bank Berpeluang Naik”. Liputan 6, 11 Maret 2015. www.liputan6.com. Diakses pada 2 November 2015 pukul 13.00 WIB.

Gloria Natalia Dolorosa. 2015. “Saham Perbankan Berpotensi Tekan IHSG”. Bisnis Indonesia, 30 Juli 2015. www.bisnis.com. Diakses pada 22 Oktober 2015 pukul 20.00 WIB.

Gregorius Sihombing. 2008. Kaya dan Pinter jadi Trader dan Investor Saham. Yogyakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.

Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2009. Dasar-dasar Ekonometrika Edisi 5 Buku 2 (Basic Econometrics). Diterjemahkan oleh: Raden Carlos Mangunsong. Jakarta: Salemba Empat.

Herman Darmawi. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hertasnim Syahid. 2015. Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Uang, dan Inflasi terhadap Harga Saham (Studi kasus pada perusahaan Bank yang terdaftar di BEI periode 2010-2012). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Universitas Brawijaya.

Iswi Hariyani dan R. Serifianto. 2010. Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal. Jakarta: Transmedia Pustaka.

Joko Retnadi. 2006. Memilih Bank yang Sehat Kenali Kinerja dan Pelayanannya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Nina Dwiantika. 2014. “Laba Perbankan Susut di 2013”. Tribun Bisnis, 27 Februari 2014. www.tribunnews.com. Diakses pada 23 November 2015 pukul 08.50 WIB.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Buku 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Rintistya Kurniadi. 2012. Pengaruh CAR, NIM, LDR, terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan Indonesia. Jurnal. Accounting Analysis Journal 1 (1) (2012).

Setiawan dan Dwi Endah Kusrini. 2010. Ekonometrika. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Soetanto Hadinoto. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability Management (Strategi Pendanaan Bank dan Manajemen Pasiva). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Triyono. 2008. Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal

Ekonomi Pembangunan. Vol.9 No. 2, Desember 2008: 156-167. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tri Gunawan. 2012. Pengaruh Rasio CAMEL, Inflasi, dan Nilai Tukar Uang terhadap Return Saham (Studi Empiris: Bank yang Terdaftar di BEI). Diponegoro Journal of Acconting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-12. Universitas Diponegoro. Semarang.

Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Werner R Murhadi. 2009. Analisis Saham Pendekatan Fundamental. Jakarta Barat: PT. Indeks.

www.bi.go.id

www.bps.go.id

www.finance.yahoo.com

www.idx.co.id

Yanita Petriella. 2015. “Kinerja Industri Perbankan Menurun, Ini Penyebabnya”. Bisnis Indonesia, 10 Maret 2015. www.bisnis.com. Diakses pada 2 November 2015 pukul 13.00 WIB.

Yudy Yunardy. 2013. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CAR terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011). Jurnal. Program Pascasarjana Magister Manajemen. STIE Indonesia Banking School Jakarta.

Yusup Setyadi. 2012. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia periode 2004 – 2011. Skripsi. Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International