ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PERIODE 2012-2017

Lailatul Masruroh

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja keuangan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017; dan (2) kinerja keuangan menggunakan metode Market Value Added (MVA) pada perusahaan  pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode EVA dan MVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja keuangan EVA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012 kurang dari nol, periode 2013 lebih dari nol, periode 2014 dan 2015 kurang dari nol, serta periode 2016 dan 2017 lebih dari nol. EVA lebih dari nol berarti perusahaan mampu menciptakan nilai tambah. Nilai EVA kurang dari nol berarti perusahaan tidak mampu menciptakan nilai tambah; (2) Kinerja keuangan MVA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode selama periode penelitian 2012-2017 menunjukkan nilai positif yang berarti perusahaan mampu memberikan kesejahteraan bagi para pemegang saham.


Keywords


Kinerja Keuangan, Pertambangan, Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA)

Full Text:

PDF

References


Aryani, S. (2015). Implikasi Krisis Keuangan Global terhadap Industri Batubara Indonesia tahun 2008-2013. Diambil pada tanggal 28 Januari 2018 dari https://media.neliti.com/media/publications/32351-ID-implikasi-krisis-keuangan-global-terhadap-industri-batubara-indonesia-tahun-2008.pdf.

Badan Pusat Statistik. Produksi Barang Tambang Mineral 1996-2015. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik.

Cahyadi, Hari. (2016). Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added. Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan LQ-45). Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Vol XVI. No 1.

Hamid, A. (2014). Tahun 2015, Ujian Sektor Tambang Masih Berlanjut. Diambil pada tanggal 8 Februari 2018 dari m.jitunews.com/read/6918/tahun-2015-ujian-sektor-tambang-masih-berlanjut.

Hanafi, M Mamduh. (2014). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Indonesia Investment. Batubara. Diambil dari https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/batu-bara/item236?.

Melani, Agustina. (2017). Saham Emiten Tambang Rontok, Ada Apa?. Diambil pada tanggal 16 Agustus 2018 dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/3093062/saham-emiten-tambang-rontok-ada-apa.

Nariman, A. (2016). Analisis Prediski Kebangkrutan dan Harga Saham pada Perusahaan Pertambangan Batubara. Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara Jakarta, vol 2, 142.

Prawoto, Agus. (2014). Penilaian Usaha. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Startegis. Jakarta: Erlangga.

Sartono, R Agus. (2014). Manajemen Keuangan Teori & Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Sinarmas Sekuritas. Daftar Emiten LQ-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Agustus 2018 – Januari 2019. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2018 dari http://www.sinarmassekuritas.co.id/uploads/filelist/2018/daftar-saham-lq-45_1.pdf.

Soda, E. (2016). PwC: Tahun 2015 sebagai tahun terburuk bagi sektor pertambangan. Diambil pada tanggal 8 Februari 2018 dari https://www.tambang.co.id/pwc-tahun-2015-sebagai-tahun-terburuk-bagi-sektor-pertambangan-12692/.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International