BENTUK DAN MAKNA SIMBOLIK MOTIF BATIK PORANG KELOMPOK BATIK TULIS SARI WARNI DI DESA BALEREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

M. Habiburrahman AL Khusaini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan batik porang di Kelompok Batik Tulis Sari Warni di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri, pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi teknik. Analisis  data deskriptif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian 1) Bentuk motif batik porang yang difungsikan sebagai motif utama dan motif pendukung. 2) Warna batik porang terdiri dari warna primer, sekunder dan tersier yang difungsikan sebagai warna latar dan warna motif. 3) Makna simbolik yang terdapat pada batik porang dikembangkan dari kearifan lokal, tidak bermakna sakral namum bermakna profan mengarah ke hal yang baik. Makna simbolik batik porang diharapkan setiap manusia hendaknya menjadi manusia yang bermanfaat dan berguna untuk manusia lain. Warna batik porang diartikan kesuburan, kedewasaan, kesopanan dan arif dalam melakukan suatu perbuatan.
 
Kata Kunci: Batik porang, Motif, Warna, Makna Simbolik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.