NILAI-NILAI MORAL DALAM TRADISI TINGKEP TANDUR DI DESA KANOMAN KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengungkap maksud dan tujuan diselenggarakannya upacara Tradisi Tingkep Tandur, 2) mengungkap nilai moral ketuhanan, sosial, dan lingkungan yang terkandung dalam upacara tradisi Tingkep Tandur di Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan subjek penelitian purposive. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperiksa keabsahannya menggunakan teknik triangulasi. Teknis analisis data menggunakan analisis data induktif, melalui tahap reduksi data, kategorisasi dan unitisasi data, display data, hingga pada tahap verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan upacara tradisi tersebut sebagai sarana meminta berkah beserta harapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa supaya diberikan hasil panen yang melimpah dan selalu diberikan keselamatan dalam menggarap sawah, 2) Upacara Tradisi Tingkep Tandur di Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo menunjukkan adanya kandungan nilai moral yang meliputi nilai moral yang berhubungan dengan Tuhan, nilai moral yang berhubungan dengan sesama manusia, dan nilai moral yang berhubungan dengan lingkungan alam. Nilai moral ketuhanan meliputi: adanya nilai religius kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rezki melalui panen padi. Nilai moral sosial meliputi: adanya nilai kegotongroyongan, musyawarah, dan saling menghormati. Nilai moral lingkungan seperti masyarakat memanfaatkan sumber daya alam secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
Kata Kunci: Nilai Moral, Upacara Tradisi, dan Tingkep Tandur
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.