Penyelesaian Konflik Tambang Pasir Sungai Progo di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Wiwik Dwiyani, Eny Kusdarini

Abstract


Penelitiani ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pemerintah Kalurahan Trimurti dalam penyelesaian konflik tambang pasir; hambatan yang dihadapi pemerintah Kalurahan Trimurti dalam menyelesaikan konflik tambang pasir dan; upaya yang dilakukan pemerintah Kalurahan Trimurti dalam penyelesaian konflik tambang pasir. Studi ini termasuk penelitian ex post facto dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive. Subjek disini ialah Lurah Trimurti, Panewu Srandakan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Teknik pengumpulan data menggunakani teknik wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cross check data. Teknik analisis data dilakukan lewat reduksi data, penyajian data serta pengambilan kesimpulan. Hasil studi memperlihatkan bentuk peranan yang diberikan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tambang pasir di Kalurahan Trimurti adalah sebagai motivator, fasilitator dan mediator; hambatan yang dialami yaitu sulit mempertemukan para pihak, situasi kurang kondusif ketika dilakukan pertemuan, adanya ketidakpercayaan masyarakat; dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu selalu mencoba menengahi perdebatan ketika dirasa sudah mulai memanas, memberikan kesempatan untuk dapat mengutarakan pendapat, dan melakukan pendekatan sehingga dapat membangun kepercayaan dari masyarakat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.