Strategi Guru PPKn dalam Penguatan Karakter Sopan Santun SMP Perbatasan di Kabupaten Bantul

Bulan Suci Indah Purnama Sasi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penguatan karakter sopan santun peserta didik Sekolah Menengah Pertama yang dilakukan oleh guru PPKn di Kabupaten Bantul, (2) mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam penguatan karakter sopan santun peserta didik selama Pandemi Covid-19, (3) menganalisis upaya yang dilakukan guru PPKn dalam penguatan karakter sopan santun peserta didik selama masa Pandemi Covid-19 dan setelah Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif berusaha menjelaskan, menggambarkan, menjabarkan lebih mendalam, dan menyeluruh dari data-data primer yang diperoleh langsung dari lapangan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Subjek pada penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive dengan kriteria memiliki pengetahuan dan pengalaman penguatan karakter sopan santun dan sudah mengajar selama tiga tahun, meliputi tiga guru PPKn dan peserta didik kelas VII-IX ditiga Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bantul yaitu, SMP Negeri 2 Piyungan, SMP Negeri 3 Banguntapan, dan SMP Negeri 3 Bantul. Analisis data menggunakan teknik induktif sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan, dikembangkan menjadi hipotesis, dikontribusikan menjadi karya ilmiah melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan; (1) Penguatan karakter sopan santun peserta didik seperti kegiatan pembiasaan, teladan, pengawasan, teguran terhadap peserta didik ketika sebelum dan sesudah Pandemi Covid19 di tiga SMP Negeri lokasi penelitian cukup mengalami penurunan penguatan; (2) Kendala yang dihadapi guru PPKn dalam penguatan karakter sopan santun peserta didik di tiga sekolah menengah pertama di Kabupaten Bantul relatif sama yaitu, pesoalan waktu yang sangat singkat sehingga penyampaian nilai karakter tidak leluasa dan terbatas; (3) Strategi penguatan karakter sopan santun peserta didik ketika Pandemi Covid19 melalui tugas yang disisipkan nilai karakter sopan santun dan ceramah melalui Whatsapp voice note. Setelah Pandemi Covid19, strategi ketika pandemi tetap diterapkan dengan disertai contoh, teladan, dan penghargaan kepada peserta didik yang berperilaku baik.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.