PEMBERIAN GANTI RUGI PENGADAAN TANAH DALAM PEMBANGUNAN BENDUNGAN LEUWIKERIS DI DESA ANCOL KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA

Intan Maelasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan proses pemberian ganti rugi oleh panitia pengadaan tanah dalam pembangunan Bendungan Leuwikeris; 2) Mengidentifikasi faktor penghambat dari proses pemberian ganti rugi oleh panitia pengadaan tanah ; dan 3) Mendeskripsikan upaya dalam mengatasi hambatan dalam proses pemberian ganti rugi oleh panitia pengadaan tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara induktif dengan tahapan terdiri dari reduksi data, kategorisasi dan unitisasi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) proses pemberian ganti kerugian pengadaan tanah pelaksanaannya dimulai dari perencanaan, sosialisasi, pendataan awal, konsultasi publik, inventarisasi dan identifikasi, penilaian ganti kerugian, musyawarah ganti kerugian, pembayaran ganti kerugian dan penyerahan hasil. 2) Hambatan yang dihadapi diantaranya, a) kurangnya sumber daya manusia dan tenaga ahli, b) hilangnya SPPT tanah, dan c) terdapat pihak yang tidak sepakat dengan ganti kerugian yang akan diterima. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan diantaranya, a) ketua pelaksana pengadaan tanah melakukan kerja sama dengan dinas terkait, b) membuat surat keterangan kepemilikan, melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengusahakan sosialisasi kembali, mengenai proses penilaian tanah dan membawa perkara ke pengadilan.

Kata Kunci: Bendungan Leuwikeris, Pengadaan tanah, Pemberian ganti rugi

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.