PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIALOG MENDALAM/BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Juliana Sukmawati, Suyato Suyato

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dan yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. (2) Mengetahui perbedaan motivasi belajar peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dan yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Depok sebanyak 128 orang. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh peserta didik kelas VII A dan VII B. Data dikumpulkan dengan kuesioner, observasi, dan  tes. Analisis data dilakukan dengan analisis uji prasyarat analisis, uji hipotesis, uji gain, dan analisis data observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil uji t terdapat perbedaan yang signifikan antara  kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas yang menggunakan  model  pembelajaran Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dan metode ceramah, hal ini ditunjukkan dengan nilai P sebesar 0,008 pada taraf signifikansi α= 0,05. Hasil menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima (p<0,05). Model Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan standar skor gain  sebesar 0,50 dengan kategori sedang. (2) Berdasarkan hasil uji t terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar peserta didik di kelas yang menggunakan  model  pembelajaran Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dan metode ceramah hal ini ditunjukkan dengan nilai P sebesar 0,042 pada taraf signifikansi α= 0,05. Hasil menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima (p<0,05). Model Dialog Mendalam/Berpikir Kritis dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan standar skor gain sebesar 0,31 dengan kategori sedang.

Kata Kunci: Dialog Mendalam/Berpikir Kritis, Berpikir Kritis, dan Motivasi Belajar

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.