PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA KELAS XI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) MAN 3 BANTUL

Nur Utami Darojah

Abstract


Abstrak

Artikel ini memaparkan tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn Siswa kelas XI melalui model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) di MAN 3 Bantul. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada pelajaran PPKn dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Agama 1. Teknik pengumpulan data menggunakan catatan lapangan, observasi, wawancara, dokumentasi dan soal tes. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada model alir yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya, terbukti pada Siklus I  kemampuan berpikir kritis siswa adalah 16 siswa kemampuan berpikir kritisnya tinggi, pada Siklus II terdapat peningkat menjadi 20 siswa kemampuan berpikir kritisnya tinggi dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 26 siswa dengan kemampuan berpikit kritis tinggi. Ketuntasan belajar siswa pada tes evaluasi tanpa menggunakan model pembelajaran CORE menunjukan hasil 16 siswa tuntas pada tes evaluasi, pada tindakan Siklus I menggunakan model pembelajaran CORE mengalami peningkatan menjadi 21 siswa tuntas dalam tes evaluasi, pada siklus II menjadi 25 siswa tuntas dalam tes evaluasi dan pada siklus III meningkat menjadi 28 siswa yang tuntas dalam tes evaluasi.

Kata Kunci: Kemampuan Berpikir kritis, Prestasi Belajar, Model CORE


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.