PERANAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI BPN SLEMAN

Rani Utami Rani

Abstract


Abstrak

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui peranan mediator dalam menyelesaikan berbagai sengketa tanah yang terjadi di kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1 Bagaimana peranan mediator dalam penyelesaian sengketa tanah di BPN Sleman. (2 Hambatan apa saja yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi di BPN Sleman.

Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Kepala Sub Seksi Perkara di BPN Kabupaten Sleman (2) Staf seksi sengketa, konflik, dan perkara pertanahan BPN Kabupaten Sleman yang dianggap cukup mendukung untuk fokus penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik cross check yaitu dengan melakukan pengecekan data antara data hasil wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan: bahwa seorang mediator sangat berpengaruh dalam penyelesaian sengketa tanah, seorang mediator dalam mediasi biasanya menangani permasalahan sengketa tanah yaitu sertifikat ganda, penguasaan tanah tanpa hak, jual berkali-kali, sengketa batas, sengketa waris, sertifikat pengganti, akta jual beli palsu dalam melakukan mediasi. Hambatan-hambatan yang dihadapi mediator dalam penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi diantaranya pihak yang bersengketa tidak datang, data mengenai masalah tanah yang diajukan tidak jelas, dan masing-masing pihak ingin memenangkan perkara dan mementingkan kepentingan sendiri.

Kata Kunci: Peranan, Mediator, Sengketa tanah, BPN.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.