ANALISIS KUALITAS SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2015 / 2016 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 YOGYAKARTA

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal pilihan ganda ulangan akhir semester gasal tahun ajaran 2015/2016 yang tercermin dari daya pembeda, tingkat kesukaran soal, daya pengecoh soal, dan validitas soal pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis butir soal pilihan ganda dari lembar jawaban siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Yogyakarta mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang bertujuan untuk mencari daya pembeda, tingkat kesukaran, pola distribusi jawaban (daya pengecoh), dan validitas. Masing-masing komponen tersebut dihitung dengan menggunakan bantuan komputer yaitu software TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4 sebagai pengolah data. Obyek penelitian seluruh lembar jawaban siswa kelas VIII yang berjumlah 200 lembar yang terdiri kelas A, B, C, D, E, dan F serta soal pilihan ganda mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sample, mengambil sampel dari rata-rata nilai kelas kelompok atas, kelompok sedang, dan kelompok bawah sebanyak 100 lembar jawaban siswa agar datanya tidak terlalu banyak tetapi menghasil data yang maksimal dan dianggap mewakili dalam penelitian kualitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Gasal Tahun Ajaran 2015 / 2016 Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Hasil penelitian menunjukkan 1) Daya pembeda diperoleh data soal yang berkategori sangat buruk ada 26 dari 50 soal (52%), buruk ada 8 dari 50 (16%), cukup ada 6 dari 50 soal (12%), baik ada 10 dari 50 soal (20%). 2) tingkat kesukaran soal diperoleh 2 soal (4%) dari 50 soal tergolong sukar, 27 soal (54%) dari 50 soal tergolong sedang, dan 21 soal (42%) dari 50 soal tergolong mudah. 3) Daya pengecoh diperoleh soal yang memiliki  fungsi daya pengecoh baik ada 15 dari 50 soal (30%), dan soal yang memiliki fungsi daya pengecoh yang tidak baik ada 35 dari 50 soal (70%). 4) Validitas soal diperoleh soal yang tidak valid ada 33 soal dari 50 soal (66%), dan soal yang valid ada 17 soal dari 50 soal (34%).

Kata kunci: daya pembeda, tingkat kesukaran,  daya pengecoh, dan validitas soal.