KOHESI WACANA POLITIK PADA “RUBRIK OPINI” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS

Yulianto Yulianto

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kohesi (gramatikal dan
leksikal) yang membangun wacana opini politik yang dilihat dari penanda kohesi
gramatikal dan leksikal. Penanda kohesi gramatikal dilihat dari referensi,
substitusi, elipsis dan konjungsi. Adapun penanda kohesi  leksikal dilihat dari
sinonimi, antonimi, hiponimi, repetisi, kolokasi, dan ekuivalensi.  
Subjek penelitian ini adalah artikel-artikel opini politik dalam rubrik opini
yang terdapat pada surat kabar harian  Kompas  yang berjumlah 5  rubrik opini.
Penelitian ini difokuskan pada aspek-aspek (gramatikal dan leksikal)  yang
menjadi sarana kohesi wacana opini politik pada rubrik opini  surat kabar harian
Kompas  tahun 2015 dan peranan aspek-aspek  tersebut dalam proses menuju teks
yang utuh  dan padu. Data diperoleh dengan metode simak yang disertai dengan
teknik baca dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode agih yang diikuti oleh teknik bagi unsur langsung. Teknik bagi
unsur langsung dilanjutkan dengan  teknik lanjutan, yang berupa teknik ganti dan
teknik lesap. Keabsahan data  diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan
triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi wacana opini politik pada
rubrik opini surat kabar harian  Kompas  terdiri dari dua aspek, yakni  aspek
penanda kohesi gramatikal dan penanda  kohesi leksikal. Penanda kohesi
gramatikal berupa pengacuan persona, pengacuan demonstratif, substitusi, elipsis
dan konjungsi. Pengacuan persona terdiri atas PP1T, PP1J,  PP3T,dan PP3J.
Pengacuan demonstratif terdiri atas PDW dan PDT. Subtitusi terdiri atas SF, SN,
dan SD. Konjungsi terdiri atas KSA, KPT, KKO, KPN, KPI, KH, KPL, KW, KS,
dan KC. Adapun  penanda kohesi leksikal terdiri  dari sinonimi, antonimi,
hiponimi, repetisi, kolokasi, dan ekuivalensi. Sinonimi terdiri atas SKK, SKF dan
SKLKL. Antonimi terdiri atas OK, dan OG. Repetisi terdiri atas RA, RN, dan,
REPN. Kata yang diperoleh  terdiri  dari penanda kohesi gramatikal,  berupa
pengacuan persona sejumlah 59 kata, pengacuan demonstratif sejumlah 17 kata,
substitusi sejumlah 11 kata, elipsis sejumlah 2 kata, dan konjungsi sejumlah 106
kata. Adapun penanda kohesi  leksikal berupa sinonimi sejumlah 7 kata, antonimi
sejumlah  5 kata, hiponimi sejumlah 1 kata, repetisi sejumlah 27  kata,  kolokasi sejumlah 4 kata, dan  ekuivalensi sejumlah 9 kata. Jumlah seluruh kata yang
ditemukan yaitu, 53 kata.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.