TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM MARIO TEGUH GOLDEN WAYS TAHUN 2014

Nur Muhammad

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fungsi tuturan direktif
dalam  MTGW  tahun 2014, (2) mendeskripsikan modus tuturan direktif dalam
MTGW  tahun 2014, (3) mendeskripsikan keterkaitan fungsi dan modus tuturan
direktif dalam MTGW tahun 2014.
Subjek dalam penelitian ini adalah peristiwa tutur dalam segmen curahan hati
Mario Teguh Golden Ways tahun 2014. Objek dalam penelitian ini adalah tindak
tutur direktif dalam peristiwa tutur segmen curahan hati Mario Teguh Golden Ways
tahun 2014.  Pengumpulan  data dalam penelitian ini menggunakan metode simak.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode padan pragmatis.  Adapun
keabsahan data diperoleh melalui ketekunan, ketelitian, konsistensi dari peneliti, dan
pemeriksaan sejawat.  
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. (1) Tindak
tutur direktif dalam MTGW tahun 2014 berdasarkan fungsinya terbagi menjadi
empat yaitu fungsi mengajak, menyuruh, meminta, dan menasihati. Data penelitian
ini menunjukkan bahwa penggunaan fungsi menasihati lebih dominan digunakan.
Secara kuantitatif rekapitulasi data penggunaan fungsi menasihati 76 data dari
keseluruhan data berjumlah 156 data tuturan direktif. Hal ini menunjukkan bahwa
tuturan dalam MTGW tahun 2014 lebih banyak memberikan arahan,  dorongan,
solusi, dan saran terhadap masalah yang dihadapi peserta curahan hati untuk menjadi lebih baik. Fungsi menasihati lebih mendominasi  karena peserta yang mengikuti
segmen curhat ini ingin mendapatkan arahan, dorongan, solusi dan saran. (2) Tindak
tutur direktif dalam MTGW tahun 2014 berdasarkan modusnya, terdiri dari modus
tuturan langsung dan modus tuturan tidak langsung. Data penelitian ini menunjukkan
bahwa penggunaan modus tuturan langsung lebih dominan digunakan. Secara
kuantitatif rekapitulasi data penggunaan modus tuturan langsung berjumlah 113 data
dari seluruh data berjumlah 156 data tuturan direktif. Hal ini menunjukkan bahwa
pada segmen curahan hati ini penutur menyampaikan tuturan secara langsung
sehingga mitra tutur dapat memahami yang diinginkan oleh penutur secara langsung.
Modus tuturan langsung lebih mendominasi karena terkadang mitra tutur sulit untuk
memahami apa yang tersirat dari tuturan penutur, sehingga maksud yang diinginkan
penutur tidak tersampaikan. (3) Keterkaitan modus dan  fungsi tindak tutur direktif
dalam MTGW  tahun 2014  dapat disimpulkan bahwa fungsi mengajak, menyuruh,
meminta, dan menasihati dapat dilakukan dengan modus langsung maupun modus
tidak langsung.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.